Kenapa Laga Inter vs AC Milan Disebut Derby della Madonnina?

KOMPAS.com - Istilah derby (atau derbi dalam bahasa Indonesia) biasanya akan diikuti dengan kata tempat atau wilayah.

Seperti halnya Derby Manchester yang mempertemukan Manchester City dengan tetangga satu kotanya, Manchester United.

Contoh lain seperti Derbi Nusantara yang mempertemukan timnas Indonesia dengan Malaysia.

Akan tetapi, berbeda dengan Derby della Madonnina. Setelah kata "Derby" tak terselipkan nama daerah, kota, atau suatu wilayah.

Meski begitu, Derby della Madonnina merujuh pada pertemuan dua klub satu kota asal Milan, yakni Inter Milan dengan AC Milan.

Mengapa laga Inter Milan vs AC Milan disebut Derby della Madonnina? Jawabannya adalah pada sejarah dari kota Milan.

Asal-usul Nama Derby della Madonnina

Orang Italia, terbiasa memberikan istilah derbi dengan ikon atau landmark dari sebuah kota alih-alih menggunakan nama kota itu sendiri.

Di Kota Milan, terdapat sebuah katedral yang tersohor di Benua Eropa, yakni Duomo.

Motif jersey kandang AC Milan 2020-2021 juga terinspirasi dengan motif lantai Duomo.

Kemudian, di puncak katedral tersebut ada sebuah patung Bunda Maria yang disebut Madonnina.

Patung tersebut merupakan buah karta dari Giuseppe Perego pada tahun 1774 silam. Hingga kini, tak ada bangunan di Kota Milan yang melebihi patung Madonnina tersebut.

Kesamaan asal Milan yang memiliki ikon Madonnina tersebut menjadi awal mula penamaan Derby della Madonnina pada tiap laga Inter Milan vs AC Milan.

Awal Mula Rivalitas

Dahulu, AC Milan identik dengan dengan kaum-kaum pekerja. Sementara Inter Milan merupakan representasi kaum borjuis atau orang kaya.

Kendati saat ini representasi tersebut sudah pudar, namun hal itu menjadi awal mula rivalitas kedua tim.

Sementara dikutip dari forzaitalianfootball.com, perselisihan antara Inter dengan AC Milan berawal dari tahun 1907.

Awalnya, Inter dan AC Milan berada dalam satu payung sejak Desember 1899 dengan nama AC Milan.

Akan tetapi, perpecahan terjadi delapan tahun kemudian atau 1907. Kala itu, ada kubu yang tak ingin merekrut pemain luar Italia.

Sementara di satu sisi/kubu lainnya menginginkan adanya perekrutan jasa pemain asing.

Pada 1908, lahirlah Inter Milan yang memberi kesempatan pemain luar Italia berseragam klub asal Kota Milan.

Sejak saat itu, rivalitas Inter dengan AC Milan terus tercipta kendati AC Milan kini menggunakan pemain asing juga.