KOMPAS.com - Dunia bulu tangkis Indonesia mengenal atlet pelatnas dan non-pelatnas. Lantas, apa perbedaan antara atlet bulu tangkis pelatnas dan non-pelatnas?
Pada ajang Indonesia Masters 2021 yang dilangsungkan di Bali pada 16-21 November tahun lalu, ada total dua pebulu tangkis asal Indonesia yang mengambil bagian.
Namun, dari 28 pebulu tangkis Indonesia tersebut, tidak semuanya merupakan atlet pelatnas.
Beberapa dari mereka ada yang tampil sebagai atlet non-pelatnas atau profesional, contohnya adalah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Tommy Sugiarto.
Perbedaan pebulu tangkis pelatnas dan non-pelatnas
Pada dasarnya, pemain pelatnas adalah atlet bulu tangkis yang tergabung dalam pemusatan latihan nasional (pelatnas) PBSI di Cipayung, Jakarta Timur.
Sementara itu, pemain non-pelatnas adalah atlet profesional atau mandiri. Artinya, atlet tersebut tidak tergabung di pelatnas PBSI.
Saat ini, ada beberapa atlet eks pelatnas PBSI yang tetap aktif mengikuti turnamen bulu tangkis internasional. Selain Ahsan/Hendra dan Tommy Sugiarto, ada juga nama lain seperti tunggal putri Fitriani.
Ketika mengikuti sebuah turnamen, ada perbedaan yang dialami oleh pemain pelatnas dan non-pelatnas.
Untuk para atlet pelatnas, pembiayaan mereka lebih ringan karena akomodasi dan keperluan lainnya yang berkaitan dengan pertandingan ditangani oleh federasi, dalam hal ini PBSI.
Hal tersebut berbeda dengan atlet non-pelatnas. Seorang atlet non-pelatnas atau profesional harus mencari sponsor dan mengurus akomodasi sendiri ketika ingin tampil pada sebuah turnamen.
Status Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
Pada 2019, ganda putra Indonesia yakni Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan memilih jalur profesional dengan keluar dari pelatnas PBSI.
Pasangan ganda putra yang dijuluki The Daddies itu lantas menggandeng sponsor untuk berlaga di turnamen-turnamen internasional.
Akan tetapi, Ahsan/Hendra tetap berlatih di pelatnas dengan status pemain latih tanding.
"Status kami masih sparring. Intinya latihan masih di pelatnas, tetapi untuk pertandingan tetap mengeluarkan biaya sendiri," ungkap Hendra Setiawan, seperti dikutip BolaSport.com pada 2019.
Hendra menambahkan, sebagai pemain profesional, ia dan Ahsan dapat memilih turnamen yang ingin mereka ikuti.
Hal itu membuat Hendra dan Ahsan tetap tampil di India Open 2022 meski pihak PBSI mundur dari turnamen tersebut.
"Status saya lawan sparring. Sebenarnya fasilitas sama saja seperti pemain-pemain pelatnas, tetapi kami diberi kebebasan untuk memilih turnamen yang akan diikuti," kata Hendra soal statusnya sebagai pemain non-pelatnas, dilansir dari Antara pada 2020.
https://www.kompas.com/sports/read/2022/01/17/11200088/perbedaan-antara-pebulu-tangkis-pelatnas-dan-non-pelatnas