Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Penentuan Peringkat Klasemen Liga 1: Mengapa Persib di Puncak?

KOMPAS.com - Persib Bandung, Arema FC, dan Bhayangkara FC saat ini menempati posisi tiga teratas klasemen Liga 1 2021-2022. Lantas, bagaimana cara penentuan peringkat di klasemen kompetisi tertinggi Liga Indonesia tersebut?

Kemenangan 1-0 yang diraih Arema FC atas Bhayangkara FC pada laga pekan ke-18, Minggu (9/1/2022), membuat persaingan di papan atas klasemen Liga 1 2021-2022 semakin memanas.

Kini, koleksi poin tiga tim teratas yakni Persib Bandung, Arema FC, dan Bhayangkara FC sama yaitu 37.

Ketiga tim tersebut mampu mengumpulkan 37 poin hasil dari melakoni 18 pertandingan.

Dilansir dari situs resmi PT Liga Indonesia Baru (LIB), Persib saat ini bertengger di posisi puncak klasemen Liga 1 2021-2022.

Sementara itu, Arema FC berada di peringkat kedua, lalu disusul Bhayangkara FC yang menghuni peringkat ketiga klasemen Liga 1.

Cara Penentuan Posisi Klasemen Liga 1

Meski ada tiga tim yang mengoleksi nilai sama yaitu 37, posisi puncak klasemen Liga 1 2021-2022 saat ini menjadi milik Persib Bandung.

Klub berjulukan Maung Bandung itu berhak menempati peringkat teratas klasemen Liga 1 2021-2022 sesuai dengan regulasi PT LIB.

PT LIB sendiri telah mengatur cara penentuan peringkat klasemen Liga 1. Hal ini tertuang dalam Regulasi Kompetisi BRI Liga 1 2021-2022 Pasal 9 tentang Sistem Kompetisi.

Dalam Pasal 9 poin ke-4, PT LIB menjelaskan mengenai penentuan peringkat di klasemen Liga 1.

Berikut adalah cara penentuan peringkat klasemen Liga 1 2021-2022 sesuai regulasi PT LIB.

Penentuan peringkat di klasemen ditentukan sebagai berikut:

a. Jumlah poin yang diperoleh klub dari hasil pertandingan-pertandingan yang telah dimainkan;

b. Apabila terdapat dua klub atau lebih memiliki jumlah poin yang sama, maka penentuan peringkat ditentukan berdasarkan kriteria-kriteria dan urutan sebagai berikut:

head-to-head dengan urutan kriteria:

  1. jumlah poin yang lebih tinggi didapat masing-masing klub dari pertandingan-pertandingan yang telah dimainkan hanya di antara klub-klub terkait yang memiliki jumlah poin yang sama;
  2. selisih gol yang lebih baik dari masing-masing Klub dari pertandingan-pertandingan yang telah dimainkan hanya di antara klub-klub terkait yang memiliki jumlah poin yang sama;
  3. jumlah gol memasukkan masing-masing klub dari pertandingan-pertandingan yang telah dimainkan hanya di antara klub-klub terkait yang memiliki jumlah poin yang sama dengan tidak memperhitungkan keuntungan away goal;

Jika prosedur head-to-head ini tetap tidak dapat menetapkan peringkat bagi tim yang memiliki jumlah poin yang sama, maka berlaku tie-breaker, yakni diberlakukan kembali prosedur poin a) sampai c) di atas, khusus untuk dua tim atau lebih yang memiliki jumlah poin yang sama.

Jika tie-breaker ini pun tidak bisa menetapkan peringkat karena masih memiliki hasil yang sama, maka semua perhitungan yang terjadi dari hasil prosedur head-to-head dan tie-breaker tersebut ditiadakan dan dikembalikan ke posisi sebelum prosedur head-to-head dijalankan, selanjutnya berlaku ketentuan berikut:

c. Selisih gol klub-klub terkait dalam seluruh pertandingan yang telah dimainkan;

d. Jumlah gol memasukkan dari masing-masing klub dalam seluruh pertandingan yang telah dimainkan;

e. Nilai lebih rendah dari hasil penghitungan perolehan kartu kuning dan kartu merah dalam seluruh pertandingan (sesuai dengan Lampiran 1 Penentuan Peringkat Fair Play);

f. Undian, dengan mekanisme yang akan ditentukan oleh LIB.

Mengapa Persib Menempati Puncak Klasemen Liga 1 2021-2022 Pekan ke-18?

Berdasarkan regulasi PT LIB, Persib Bandung untuk saat ini memang berhak menempati posisi puncak klasemen sementara Liga 1 2021-2022.

Sesuai regulasi Liga 1 2021-2022 Pasal 9 poin ke-4, jika ada dua tim atau lebih yang memiliki jumlah poin sama, cara penentuan peringkat di klasemen adalah head-to-head terlebih dahulu.

Akan tetapi, aturan tersebut belum berlaku karena jumlah pertandingan yang dilakoni Persib, Arema FC, dan Bhayangkara FC berbeda.

Arema FC dan Bhayangkara FC sudah bertemu dua kali di Liga 1 2021-2022 (hasil 1-1 dan 1-0).

Sementara itu, Persib dan Bhayangkara FC baru sekali bertemu (hasil 2-0).

Adapun, Arema FC dan Persib juga baru bersua sekali di Liga 1 musim ini dengan hasil 1-0 untuk kemenangan Singo Edan.

Regulasi head-to-head baru berlaku apabila dua tim atau lebih yang memiliki jumlah poin sama sudah melakoni jumlah pertandingan yang sama juga.

Oleh sebab itu, Persib Bandung (+14) saat ini berada di posisi teratas klasemen Liga 1 berkat kunggulan selisih gol atas Arema FC (+12) dan Bhayangkara FC (+11).

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah posisi tiga teratas klasemen Liga 1 2021-2022 hingga pekan ke-18.

Rank Tim Main M S K GM GM SG Poin
1 Persib 18 11 4 3 26 12 14 37
2 Arema FC 18 10 7 1 25 13 12 37
3 Bhayangkara FC 18 11 4 3 22 11 11 37

Keterangan:

  • Rank: Peringkat
  • M: Menang
  • S: Seri
  • K: Kalah
  • GM: Gol Memasukkan
  • GK: Gol Kemasukan
  • SG: Selisih Gol

Sumber: PT LIB

https://www.kompas.com/sports/read/2022/01/10/14000018/cara-penentuan-peringkat-klasemen-liga-1--mengapa-persib-di-puncak-

Terkini Lainnya

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Liga Italia
Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Liga Inggris
PSSI Pastikan Nathan Tjoe-A-On Bisa Perkuat Timnas U23 Lawan Korsel

PSSI Pastikan Nathan Tjoe-A-On Bisa Perkuat Timnas U23 Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke