KOMPAS.com - Pebalap nasional, Sean Gelael, akan berkompetisi di ajang Kejurnas Reli 2021 pada akhir pekan 11-12 Desember 2021.
Event Kejurnas Reli tersebut bertajuk Danau Toba Rally 2021.
Sean Gelael akan turun membela panji tim Jagonya Ayam menggunakan mobil Citroen C3 R5 dengan spesifikasi untuk WRC 2, kompetisi pendukung untuk Kejuaraan Reli Dunia (WRC).
Ia akan berduet dengan sang ayah, Ricardo Gelael, di lintasan sekitar Danau Toba, lebih tepatnya kawasan Hutan Tanaman Industri TPL, Sektor Aek Nauli Parapat milik Pul Lestari.
Kawasan tersebut punya nilai historis di komunitas reli karena merupakan bagian lintasan SS (Special Stage) pada Kejuaraan Reli Dunia (WRC) 1996 dan 1997 dan juga dipergunakan sebagai lintasan pada Kejurnas Reli 2007 dan terakhir pada Kejurnas Reli 2019.
Ini adalah event Reli Danau Toba kedua beruntun yang diikuti Sean Gelael setelah 2019.
Sean sendiri membalap di ajang World Endurance Championship sepanjang musim 2021, menorehkan prestasi fantastis dengan finis di peringkat kedua.
Sean juga menjadi pebalap Indonesia pertama yang finis di posisi podium di ajang bergengsi Le Mans 24 Hrs.
Kembali ke ajang reli, Sean mengutarakan beberapa hal yang membuatnya harus beradaptasi ulang di lintasan gravel dekat Danau Toba tersebut.
"Teknik menyetir yang sangat berbeda," ujar Sean kepada Kompas.com dan beberapa media lain saat dikunjungi ke kantornya di bilangan Jakarta Selatan pada medio pekan ini.
"Salah satu yang harus saya adaptasikan adalah pace note."
"Kerja keras di situ, komitmen ke note-nya."
Secara garis besar, pace notes adalah metode yang digunakan para pebalap dan navigator untuk menggambarkan rute reli yang akan mereka jajal, tetapi dalam detail yang sangat mendalam, termasuk menggambarkan semua rintangan, belokan, dan kondisi lintasan.
Sean pun mengutarakan bukan masalah bagi seorang racer single seater sepertinya untuk turun di ajang reli.
"(Valtterri) Bottas dan (Kimi) Raikkonen sering juga kok ikut reli, tidak masalah," ujarnya.
Sean akan berduet dengan navigator asal Portugal bernama Hugo Ismael yang sudah berpengalaman di ajang WRC-2.
Namun, ini adalah pertama kalinya dia akan berduet dengan sang navigator.
"Adaptasi dengan pace notes, mungkin di situ (tantangannya)," ujar Sean. "Kalau secara teknis, seharusnya tidak masalah."
https://www.kompas.com/sports/read/2021/12/09/19100048/kiat-dan-tantangan-yang-dihadapi-sean-gelael-di-danau-toba-rally-2021