KOMPAS.com - Trio tim Jagonya Ayam, Sean Gelael, Tom Blomqvist dan Stoffel Vandoorne, menjadi runners up balapan di kelas LMP2 ajang FIA World Endurance Championship (WEC) pada Sabtu (30/10/2021).
Para pebalap yang menjajal mobil JOTA Racing nomor 28 tersebut sebenarnya bisa mendapat hasil lebih baik.
Akan tetapi, insiden pada awal balapan menghapus harapan tersebut.
Pebalap Indonesia Sean Gelael sendiri menjadi pebalap pertama JOTA #28. Ia mempunyai tugas mempertahankan performa ban dan konsumsi bahan bakar di tengah suhu terik Sirkuit Sakhir.
Sean sebenarnya membalap secara konservatif. AKan tetapi, memasuki setengah jam balapan, Sean mendapat sundulan dari pebalap Aston Martin Paul Dalla Lana yang berlaga di kelas GTE Am.
Tabrakan di Tikungan 10 itu membuat Sean melintir dan kehilangan waktu serta posisi.
Sean baru tampil garang setelah ia melakukan pitstop. Dirinya bisa mengejar empat pebalap untuk meningkat posisi di grid dari 10 ke enam.
Setelah Sean, kendali pindah ke Tom Blomqvist. Pebalap Inggris ini juga tak kalah hebat.
Seperti Sean, total Tom membawa mobil JOTA #28 naik tiga posisi, sehingga mereka ada di P3 ketika kendali beralih ke Stoffel Vandoorne.
Tugas Vandoorne tak kalah hebat. Pebalap asal Belanda tersebut memang tidak sempat menaikkan posisi tim, tetapi ia membalap dengan prima untuk memangkas jarak waktu di trek.
Lawannya saat itu adalah Fabio Scherer dari tim United Autosports USA #22.
Dari belasan detik tertinggal, Vandoorne membawa timnya menjadi ketinggalan hanya sekitar empat detik.
Tak heran ketika kendali berpindah lagi ke Tom, di mana #22 juga ganti ke Filipe Albuquerque, tugasnya adalah memburu.
Tom bukan hanya berhasil sekali tapi dua kali menyusul Albuquerque. Pertama sebelum pit stop dan kedua setelah pit stop ketika #22 berhasil keluar pit di depan #28.
Hingga finis, JOTA #28 memang tak bisa menyusul WRT #31 karena selisih terlalu jauh menyusul insiden di awal lomba.
Akan tetapi, posisi runners up sudah cukup untuk membuat perburuan gelar juara jadi ramai.
Selisih Tim JOTA #28 kini hanya lima poin dari WRT #31.
sisa satu balapan yang berdurasi 8 jam, di mana poin berlipat sekitar 1,5 kali dari balapan 6 jam, segalanya bisa terjadi. 8 Hours of Bahrain bak final untuk kelas LMP2.
"Balapan yang berat untuk semua. Kami beruntung punya mobil dan komposisi pebalap bagus, sehingga hasil ini bisa terwujud. Terima kasih untuk semua. Tak sabar rasanya menanti seminggu lagi," ujar Sean.
Seri terakhir FIA WEC, 8 Hours of Bahrain, digelar pada Sabtu (6/11).
Klasemen LMP2
1. Tim WRT #31 113
2. Tim JOTA #28 108
3. Tim JOTA #38 96
4. Tim United Autosports USA #22 88
https://www.kompas.com/sports/read/2021/10/30/23335478/hasil-wec-bahrain-sean-gelael-dkk-runners-up