Masuk Kalender Formula E, Jakarta Jadi Lokasi Terbaru bersama Vancouver dan Seoul

Hal itu diketahui setelah Jakarta bersama Vancouver dan Seoul masuk dalam kalender Kejuaraan Formula E musim 2021-2022.

Berdasarkan rilis yang diunggah di laman resmi Formula E, Jakarta dijadwalkan menjadi tuan rumah balapan kesembilan pada 4 Juni 2022, tepat sebelum Vancouver.

Sementara itu, Seoul akan menjadi tuan rumah balapan Formula E ke-15 (13 Agustus) dan ke-16 (14 Agustus).

Indonesia, Vancouver, dan Seoul, masuk dalam kalender Formula E 2021-2022 setelah pihak World Motor Sport Council (WMSC) menyetujui beberapa poin pembaruan untuk kejuaraan musim kedelapan (2021-2022).

Selain lokasi baru, poin-poin pembaruan untuk musim 2021-2022 juga bekenaan dengan perubahan sistem kualifikasi dan peraturan dalam Kejuaraan Formula E.

WMSC menyetujui beberapa pembaruan itu setelah berkonsultasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk FIA selaku induk olahraga balap dunia.

"Pembaruan kalender 16 balapan dengan lokasi baru telah dikonfirmasi, termasuk penambahan Jakarta, Vancouver, dan Seoul," demikian pernyataan yang diunggah di laman resmi Formula E pada Sabtu (16/10/2021) dini hari WIB.

Di laman resmi Formula E tertulis bahwa ini akan menjadi kali pertama Jakarta menggelar ajang adu cepat mobil listrik tersebut.

Balapan Formula E di Jakarta disebut bakal menyajikan penampilan 22 pebalap yang bersaing demi posisi terdepan.

Kendati sudah masuk dalam kalender Fomula E 2021-2022, Jakarta belum memiliki lokasi pasti untuk menggelar balapan.

Awalnya, balapan Formula E hendak digelar di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

Namun, rencana penyelenggaraan Formula E di Monas batal karena beberapa alasan. Salah satunya karena status Monas sebagai cagar budaya (heritage).

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat membantah adanya unsur politis terkait batalnya penyelenggaraan Formula E di Monas.

"Enggak ada, enggak ada urusan politis, urusan Formula E itu urusan olahraga dan ini bagaimana kita mendukung Jakarta Langit Biru tanpa polusi," kata Riza, Jumat (8/10/2021), dikutip dari Antara.

"Seperti yang kita sering sampaikan, bahwa Monas itu kan masuk heritage, cagar budaya, ring satu, jadi secara teknis banyak faktor sehingga dicari alternatif tempat lain," ujar Riza.

Saat ini, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) memberikan lima opsi lokasi yang mungkin bisa dijadikan venue balapan Formula E untuk menggantikan Monas.

Riza mengatakan, dari lima opsi yang muncul, dua di antaranya merupakan jalan raya di kawasan Senayan dan satu lagi berada di Pulau Reklamasi (Pantai Kita Maju Bersama).

"Macam-macam (opsi letak sirkuit) di antaranya di Senayan, di Pantai Maju Bersama, dan lain-lain," ucap Riza.

Terkait pemilihan venue pengganti Monas, Riza mengatakan bahwa pihak Formula E Operations Limited (FEO) akan meninjau opsi yang ada pada Oktober ini.

"Ya, insya Allah, bulan ini. Kita tunggu, ya, nanti pihak Formula E yang akan melihat pilihannya," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa (12/10/2021) malam.

Riza menjelaskan, dari semua opsi yang ada, akan dipilih lokasi terbaik dengan mempertimbangkan sudut pandang teknis, kepentingan masyarakat, kepentingan ikon Jakarta, sponsor, dan yang sesuai dengan spesifikasi FEO.