KOMPAS.com - Manchester City di bawah besutan Pep Guardiola untuk musim 2021-2022 masih belum menemukan striker murni pengganti Sergio Aguero.
Pep Guardiola seringkali memainkan Raheem Sterling, Riyad Mahrez, Gabriel Jesus, dan Ferran Torres pada posisi bekas Sergio Aguero secara silih berganti.
Tak heran skema yang dipakai Pep Guardiola lebih dikenal dengan 4-6-0 atau false nine karena tak memakai jasa striker murni.
Kendati bermain tanpa striker murni, Man City belum merasakan kesulitan dalam tiga laga awal Liga Inggris musim 2021-2022.
Sebaliknya, klub berjuluk The Citizens itu menjadi tim paling subur dalam tiga pertandingan awal. Mereka mampu mengemas 10 gol dan baru kebobolan satu gol.
10 gol tersebut diciptakan kala bertemu dengan Norwich City (5-0), dan Arsenal (5-0). Sementara satu pertandingan lainnya, mereka kalah 0-1 dari Tottenham Hotspur.
Ferran Torres mengemas dua gol dan satu assist dari 10 gol yang tercipta. Artinya, dia turut berperan dalam tiga gol Man City sejauh ini.
Catatan tersebut tentu menjadi modal bagus untuk menjadikan Ferran Torres mengisi lubang peninggalan Sergio Aguero.
Pep Guardiola juga sudah memberikan tugas Ferran Torres sebagai striker tiap kali memainkannya.
Di sisi lain, sang pelatih juga memang memiliki rencana untuk menempatkan pemain asal Spanyol itu sebagai ujung tombak.
"Ya, dia (Ferran Torres) bisa jadi striker. Kami akan mengandalkan dia, kami memainkan dia, dan dia tampil luar biasa," kata Pep Guardiola kepada Sky Sports pada akhir musim Liga Inggris 2020-2021 lalu atau sebelum melepas Sergio Aguero.
"Ritmenya, khususnya saat bertahan, telah banyak berkembang. Pergerakan dia sebagai striker untuk mencetak gol, ke mana arah bola, dia tahu itu."
"Dia bisa mencium peluang, striker tahu itu secara intuitif. Dia punya bakat jadi striker, kami sangat puas," ujar Pep menerangkan.
Profil Singkat Ferran Torres
Bakat Ferran Torres di dunia sepak bola sudah tercium sejak dirinya masuk ke akademi Valencia ketika usianya masih 6 tahun.
Laporan The Guardian mengatakan seorang pemain akan menemukan permainan puncaknya pada usia 23-25 tahun.
Namun, berbeda dengan Ferran Torres. Pada belasan tahun. Dia debut di tim utama Valencia pada Januari 2018 atau ketika usianya masih 17 tahun.
Usia tersebut menjadikan dirinya sebagai pemain pertama kelahiran 2000 yang membuat debut di La Liga, kasta tertinggi Spanyol.
Selain itu, Ferran Torres menjadi pemain termuda dalam sejarah klub Valencia yang bisa mencetak gol di Liga Champions.
Kemudian pada 4 Agustus 2020, dia menandatangani kontrak dengan Manchester City yang berdurasi lima tahun lamanya.
Biodata Ferran Torres
https://www.kompas.com/sports/read/2021/08/28/22000048/ferran-torres-pengisi-lubang-peninggalan-sergio-aguero-di-man-city
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.