Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PON XX Papua 2021, Siap-siap Bulu Tangkis dan Angkat Besi Punya 4 Cabor Pengekor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 menjadi kesempatan bagi cabang olahraga (cabor) bulu tangkis dan angkat besi mempunyai empat pengekor.

Pengekor itu, dalam kacamata Chef de Mission (CdM) Timnas Indonesia Olimpiade Tokyo 2020 Rosan Perkasa Roeslani adalah ikhwal pola pembinaan untuk mencapai prestasi medali di ajang internasional.

"Bulu tangkis dan angkat besi sudah terbukti hasilnya terus memberikan medali untuk Indonesia," kata Rosan Perkasa Roeslani pada diskusi daring FMB9, Senin (23/9/2021).

Diskusi itu bertajuk "PON XX Papua: Target Prestasi Kelas Dunia".

Ia menyebut cabang olahraga potensial yang bisa belajar dari bulu tangkis dan angkat besi itu antara lain panjat tebing, selancar (surfing), renang, dan panahan.

Perhelatan pada 2-15 Oktober 2021 ini juga menjadi peluang atlet-atlet muda meraih prestasi.

"Sekarang banyak atlet muda cabang olahraga akan mampu menorehkan prestasi membanggakan," ujarnya.

Ia mengungkapkan atlet muda usia Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 mampu meraih medali.

Salah satunya adalah atlet angkat besi Rahmat Erwin Abdullah (20) yang memenangi medali perunggu cabang olahraga angkat besi kelas 73 kilogram putra Olimpiade Tokyo 2020, pada Rabu (28/7/2021).

Ada juga atlet putri angkat besi belia, Windy Cantika Asih.

Windy, kelahiran 11 Juni 2002 sukses meraih medali perunggu.

Windy Cantika berhasil naik podium usai mengumpulkan poin dengan total angkatan 194 kilogram di nomor 49 kilogram putri cabang olahraga angkat besi saat bertanding di Tokyo International Forum, Sabtu (24/7/2021).

Rosan juga menambahkan bahwa atlet menembak putri Vidya Rafika Toyyiba juga masih punya potensi berprestasi meski gagal melaju ke final 10 meter Air Rifle Olimpiade Tokyo 2020 di di Asaka Shooting Range, Tokyo, Jepang, Sabtu (24/7/2021).

Vidya Raffika Toyyiba lahir di Depok, Jawa Barat pada 27 Mei 2001.

Sementara itu, dalam diskusi sama, juara International Federation of Sport Climbing (IFSC) World Cup 2021 Veddriq Leonardo berpendapat PON XX Papua 2021 efektif menempa kemampuan para atlet panjat tebing di Indonesia.

"Para atlet nantinya akan terpacu menggapai penampilan terbaik," ucap pria kelahiran Pontianak, Kalimantan Barat, 11 Maret 1997.

Pada PON XX Papua 2021, kata Veddriq, juga akan ada kesempatan mengasah kemampuan semakin tajam bagi para atlet panjat tebing.

"Kompetisi di PON Papua ini memberi pengaruh pada peningkatan atlet panjat tebing," kata Veddriq yang memecahkan rekor dunia pada IFSC Boulder World Cup 2021 di Salt Lake City, AS pada Sabtu (29/5/2021) ini.

Veddriq yang pada IFSC World Cup 2018 di Moskwa, Rusia, pada 21-22 April menyabet medali perunggu ini juga menambahkan bahwa PON XX Papua 2021 merupakan kesempatan studi banding pelatihan ke negara lain yang mempunyai atlet kuat.

"Indonesia perlu studi banding juga ke negara-negara yang kuat dalam olahraga panjat tebing," lanjut atlet yang baru bergabung ke timnas panjat tebing Indonesia pada awal Januari 2018 ini.

Ke depan, Veddriq berharap bahwa PON XX Papua 2021 dapat menjadikan cabang olahraga panjat tebing andalan meraup medali pada ajang internasional.

https://www.kompas.com/sports/read/2021/08/24/23550858/pon-xx-papua-2021-siap-siap-bulu-tangkis-dan-angkat-besi-punya-4-cabor

Terkini Lainnya

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke