KOMPAS.com - Bulu tangkis adalah permainan dengan memakai raket dan shuttlecock atau kok yang dipukul melampaui jaring yang direntangkan di tengah lapangan.
Permainan bulu tangkis atau badminton melibatkan dua pemain tunggal atau regu ganda yang bersaing mengumpulkan poin terbanyak.
Masing-masing pemain atau regu saling berupaya memperoleh poin dengan mengarahkan kok ke bidang permainan lawan.
Lama sebuah pertandingan bulu tangkis ditentukan oleh pemain yang unggul dalam dua dari tiga set atau game.
Untuk aturan skor dalam bulu tangkis adalah poinya sampai 21 angka.
Dengan kata lain, dalam pertandingan bulu tangkis pemain yang dinyatakan menang dalam satu set adalah yang terlebih dahulu mendapatkan point 21.
Namun, dalam satu set atau game juga terdapat sistem deuce atau poin tambahan jika kedudukan imbang pada 20-20.
Deuce dalam olahraga adalah suatu keadaan ketika skor dalam keadaan seri pada permainan suatu set.
Istilah ini tersematkan dalam beberapa cabang olahraga yakni bulu tangkis, bola voli, tenis lapangan, dan tenis meja.
Lantas bagaimana aturan deuce dalam bulu tangkis?
Melansir situs Master Badminton, pada pertandingan bulu tangkis putra deuce diberikan jika kedudukan angka 20-20.
Dalam kondisi deuce tersebut, pemenang bisa ditentukan melalui keunggulan dua poin.
Contoh apabila terjadi skor 20-20, maka salah satu pemain atau pasangan harus mencapai poin 22-20 untuk menang.
Begitu juga dengan skor 23-23, maka harus mencapai 25-23 untuk menang.
Lalu bagaimana jika skor mencapai 29-29? Apabila terjadi demikian, maka pemain atau pasangan yang mendapatkan poin 30 duluan yang akan menjadi pemenang.
https://www.kompas.com/sports/read/2021/08/23/17000028/aturan-deuce-dalam-bulu-tangkis