Fakta Menarik Bucks Juara NBA, Giannis Kini Sejajar Michael Jordan

Milwaukee Bucks dipastikan menjadi juara NBA 2020-2021 seusai mengalahkan Phoenix Suns 4-2.

Pada gim keenam, Bucks sukses memuaskan sekitar 80.000 pendukungnya yang hadir di Fiserv Forum, Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat, dengan menumbangkan Suns 105-98, Rabu (21/7/2021) pagi WIB.

Kunci kemenangan Bucks pada gim keenam final NBA kali ini adalah penampilan impresif Giannis Antetokounmpo.

Pemain asal Yunani itu tercatat mencetak double-double dengan rincian 50 poin, 14 rebounds, 2 assist, dan 5 blok selama 42 menit bermain.

Itu artinya, 47,6 persen dari total poin yang dicetak Bucks pada gim keenam final NBA disumbangkan oleh Giannis.

Dari enam laga final NBA musim ini, Giannis selalu berhasil menjadi penyumbang poin terbanyak Milwaukee Bucks.

Penampilan impresif itu membuat Giannis dinobatkan sebagai pemain terbaik atau MVP Finals NBA 2020-2021.

Giannis sukses menyamai prestasi Michael Jordan yang sebelumnya menjadi satu-satunya pemain dalam sejarah NBA yang berhasil meraih dua gelar MVP NBA musim reguler, MVP Finals, dan satu trofi Defensive Player of The Year.

The Greek Freak, julukan Giannis, kini juga menjadi pemain asing kelima dalam sejarah NBA yang berhasil meraih gelar MVP Finals NBA.

Giannis mengikuti jejak empat pemain asing sebelumnya, yakni Dirk Nowitzki (Jerman), Tony Parker (Belgia), Tim Duncan (Kepulauan Virgin), dan Hakeem Olajuwon (Nigeria).

Terkait pencapaian tersebut, Giannis berharap akan lebih banyak pemain asing berprestasi di NBA pada masa depan.

"Saya ingin semua orang di dunia terus bekerja keras untuk mengejar mimpi mereka. Saya ingin semua orang percaya kepada kemampuan mereka sendiri," kata Giannis.

"Saya berharap bisa memberi harapan untuk seluruh orang di seluruh dunia, dari Afrika, dari Eropa, bahwa tidak ada sesuatu yang tidak mungkin. Semuanya bisa menjadi kenyataan," ucap Giannis.

"Delapan tahun lalu, saya tidak tahu apa yang akan terjadi dengan masa depan saya. Sekarang, saya duduk di sini dan berada di puncak karier," tutur Giannis.

"Jika pada masa depan saya tidak bisa duduk di sini lagi, saya tidak akan kecewa. Namun, saya berharap semua orang percaya bahwa segala mimpi bisa menjadi kenyataan," ucap Giannis.