IOF Jakarta Jalankan Misi Sosial Berkelanjutan

UJUNG KULON, KOMPAS.com - Para anggota Indonesia Offroad Federation (IOF) Jakarta menjalankan misi sosial berkelanjutan untuk petani penggarap ladang di kawasan Provinsi Banten.

Para petani, seturut keterangan tertulis, IOF Jakarta, Jumat (18/6/2021), adalah warga di Kampung Cegog, Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang.

Biasanya mereka berladang dari pagi hingga sore hari.

Kampung Cegog merupakan kampung pesisir pantai selatan yang berbatasan langsung dengan kawasan Taman Nasional Ujung Kulon.

Di situ, hampir semua warga bekerja sebagai petani ladang dan sebagian lagi nelayan.

"Kami melaksanakan kegiatan itu pada Sabtu (12/6/2021) pekan lalu," kata Michael Punjabi dari Divisi Sosial IOF Jakarta.

Michael menerangkan, sebagaimana istilah olahraga otomotif offroad yakni mengendarai kendaraan di luar jalan raya seperti jalan tanah, lumpur, pasir, sungai, atau bebatuan yang masih dalam kondisi alami, para peserta kegiatan menempuh jarak 30 kilometer dari jalan negara di wilayah Cibaliung, Pandeglang secara offroad.

"Sebenarnya, jika melalui jalur jalan raya normal, waktu tempuhnya tiga jam," ucap Michael.

Namun begitu, pada saat pelaksanaan kegiatan, jalur normal itu tidak bisa dilewati.

"Sedang ada proses pengerjaan jalan sehingga kami harus memutar sejauh enam kilometer," imbuh Michael.

Alhasil, lanjut Michael, jalan tak normal itu hanya bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan khusus 4x4 karena medan yang licin, berkelok, dan turunan atau tanjakan tajam.

Michael melanjutkan, pihaknya memerlukan ekstra tenaga untuk melewati jalan seperti itu karena jalan berbatu dan berlumpur.

"Kami harus menyebarangi sungai untuk sampai ke lokasi," lanjut Michael.

Meski peserta harus menarik kendaraan yang tak bisa melewati jalur lumpur, hal itu tidak menyurutkan IOF Jakarta untuk sampai ke lokasi.

Tak hanya menikmati kondisi alam di sana, peserta memberi bantuan bagi warga Kampung Cegog, khususnya para petani ladang.

Bantuan yang diberikan berupa tas ransel untuk para petani ladang, tempat minum, baju untuk warga, perlengkapan sarana ibadah, sarana permainan anak, sarana penunjang air bersih, serta bantuan pembuatan tiang bendera dan bendera merah putih.

"Kami berharap warga bahagia dan kehidupan mereka akan lebih baik," kata Michael Punjabi lagi.

Michael Punjabi mengatakan pula kegiatan oleh pihaknya mendapat bantuan dari para donatur.

"Kegiatan ini akan berkelanjutan, tidak cukup hanya di sini," kata Michael Punjabi menegaskan.

Lebih lanjut, menurut seorang warga, K'to, kegiatan IOF Jakarta tidak hanya berhenti sampai di sini.

"Kampung Cegog ini kampung paling terpencil. Kami senang IOF Jakarta membantu kami, karena kami ingin maju juga seperti daerah lain,” ujar K’to, warga Kampung Cegog.