Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Olimpiade Tokyo, Atlet Wajib Jaga Jarak

TOKYO, KOMPAS.com - Selama menjalani perhelatan Olimpiade Tokyo, para atlet wajib menjaga jarak.

"Minimal satu meter," kata CEO Tokyo 2020 Seiko Hashimoto, kemarin.

"Kami berupaya memperkecil kasus positif Covid-19 yang tidak terdeteksi yang menyebabkan virus bertransmisi," imbuhnya.

Kurang dari 100 hari jelang pembukaan Olimpiade Tokyo pada 23 Juli 2021, Jepang masih mencatatkan angka kematian tinggi pandemi Covid-19.

"Angka kematian mencapai 10.000 orang," kata pernyataan terkini Kementerian Kesehatan Jepang, Rabu (14/4/2021).

Angka kematian itu, bila dibandingkan dengan berbagai negara di dunia mungkin lebih kecil.

Namun, angka itu menjadi salah satu yang tertinggi di kawasan Asia.

Pada saat sama, angka pandemi Covid-19 mencatatkan pertumbuhan hingga 1.000 kasus di Osaka.

"Ini peningkatan jumlah yang tinggi kali pertama di Osaka," kata pernyataan pemerintah Kota Osaka.

Pada pertengahan Februari 2021, Jepang melakukan vaksinasi untuk para tenaga medis.

Namun begitu, program vaksinasi melambat lantaran pasokan dari Pfizer yang terkendala distribusinya.

Sementara, vaksinasi untuk kelompok lanjut usia, di atas 60 tahun, berlangsung mulai 12 April 2021.

Jika para atlet jadi mendapat vaksinasi, mereka mesti menanti urutan setelah vaksinasi para lansia.

Terbaru, PM Yoshihide Suga pada Minggu (25/4/2021), mendeklarasikan kembali kondisi negara darurat Covid-19 hingga 11 Mei 2021 untuk Tokyo.

Kebijakan sama berlaku juga untuk tiga prefektur di barat Jepang yakni Osaka, Kyoto, dan Hyogo.

https://www.kompas.com/sports/read/2021/04/29/23530008/olimpiade-tokyo-atlet-wajib-jaga-jarak

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke