Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenapa Sepak Bola Eropa Sangat Maju?

KOMPAS.com - Benua Eropa dianggap sebagai kiblat sepak bola dunia. Olahraga sepak bola berkembang begitu pesat di Eropa dan negara-negara Benua Biru pun mendominasi sepak bola dunia.

Dominasi Eropa di pentas sepak bola dunia bisa dilihat dari negara-negara yang muncul sebagai juara Piala Dunia FIFA.

Pada empat edisi Piala Dunia terakhir, gelar juara selalu diraih oleh negara asal Benua Eropa.

Dimulai Italia yang menjadi kampiun Piala Dunia 2006, dominasi Eropa dilanjutkan oleh Spanyol (2010), Jerman (2014), dan teraktual Perancis pada Piala Dunia 2018.

Sejak 2006, podium Piala Dunia bahkan hampir selalu dikuasai oleh negara-negara Eropa. Hanya Argentina pada edisi 2014 yang mampu menghuni peringkat kedua (runner-up).

Di level klub, dominasi Eropa tampak pada ajang Piala Dunia Antarklub FIFA yang selalui dikuasai oleh wakil-wakil Benua Biru sejak 2013.

Bahkan sejak 2007, tercatat hanya Corinthians (Brasil) sebagai klub dari luar Eropa yang mampu menjadi juara Piala Dunia Antarklub.

Eropa semakin mengukuhkan dominasinya di pentas sepak bola dunia dengan keberadaan liga-liga terbaik yang ditonton oleh orang-orang di santero jagat.

Pemain terbaik dunia semisal Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi pun bermain di kompetisi Eropa.

Lantas apa yang membuat sepak bola Eropa bisa sangat maju?

Jurnalis Sanjiv Shankaran dalam kolomnya di The Times of India menyebutkan bahwa secara garis besar ada tiga hal yang membuat negara-negara Eropa begitu superior di dunia sepak bola.

Pertama, Eropa adalah tujuan paling menjanjikan bagi para pesepak bola terbaik di seluruh dunia.

Menurut Shankaran, pindah ke klub Eropa adalah opsi terbaik untuk talenta-talenta muda di dunia karena mereka akan memiliki kans besar untuk terus tumbuh menjadi pesepak bola hebat.

Klub-klub Eropa dikenal memiliki fasilitas kelas satu bagi bakat-bakat sepak bola sejak usia muda. Hal inilah yang membuat tim-tim Eropa diakui sebagai pemilik pembinaan terbaik.

Pembinaan usia muda adalah salah satu kunci kemajuan sepak bola suatu negara. Jika klub bisa melakukan pembinaan pemain muda secara baik, hasilnya juga bisa dinikmati oleh tim nasional negara tersebut.

Faktor kedua yang memengaruhi kemajuan sepak bola Eropa adalah kekuatan finansial yang dimiliki oleh tim-tim di liga-liga top Eropa semisal di Inggris, Spanyol, Italia, Jerman, dan Perancis.

Klub-klub kaya tersebut banyak berkontribusi terhadap evolusi sepak bola, mulai dari pembangunan fasilitas klub, penggunaan teknologi, hingga menyentuh hal-hal terkait taktik.

Ketiga, menurut Sanjiv Shankaran, negara-negara Eropa dengan klub-klub top memiliki keuntungan karena tim nasional mereka dihuni oleh banyak pemain yang bermain bersama di level klub.

Sebagai gambaran, Bayern Muenchen punya banyak pemain di timnas Jerman. Begitu juga dengan Spanyol dengan para pemain yang berasal dari klub Barcelona dan Real Madrid.

Sebaliknya, negara seperti Argentina yang menjadi pengekspor pemain terbesar dalam beberapa tahun terakhir harus berjuang membentuk timnas yang benar-benar kuat.

https://www.kompas.com/sports/read/2021/04/18/20592618/kenapa-sepak-bola-eropa-sangat-maju

Terkini Lainnya

Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Liga Indonesia
Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Internasional
Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Liga Champions
Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

Liga Italia
Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke