Ajang Balas Budi ke Shin Tae-yong dalam Uji Coba Timnas U22 Indonesia

KOMPAS.com - Timnas U22 Indonesia akan menjalani dua laga uji coba melawan klub Liga 1, yakni PS Tira Persikabo dan Bali United.

Dua laga uji coba melawan tim lokal itu sebagai bahan penilaian pelatih Shin Tae-yong dari perkembangan timnas U22 Indonesia selama training center (TC) sejak 8 Februari 2021 lalu.

Para pemain timnas U22 Indonesia yang dipanggil juga ingin membuktikan hak istimewa yang mereka dapat.

Adapun hak istimewa tersebut yakni mendapat polesan langsung dari pelatih sekaliber Shin Tae-yong ketika para pemain di Indonesia hanya latihan mandiri di rumah.

Salah satu pemain timnas U22, Andy Setyo, mengungkapkan bahwa dua laga uji coba bisa menjadi ajang balas budi atas hak istimewa tersebut.

"Pekan ini kami akan menjalani dua uji coba, pelatih tentu ingin melihat perkembangan permainan kami," kata Andy dikutip laman resmi PSSI.

"Untuk itu, kami bertekad memberikan yang terbaik pada laga uji coba tersebut," ujar dia melanjutkan.

Pada Sabtu (27/2/2021) lalu, timnas Indonesia menjalani internal game di Lapangan D, komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Pada pertandingan tersebut skor berakhir imbang 4-4.

"Alhamdulillah progres kami semakin baik dan terus meningkat dari segi komunikasi, fisik, mental, dan lain-lainnya."

"Kami terus fokus, disiplin dan memperbaiki kekurangan kami," kata Andy.

Jika melihat kematangan calon lawan timnas Indonesia U22 dalam laga uji coba, bisa dibilang Bali United yang paling siap.

Bali United yang juga akan bermain pada Piala AFC, sudah mulai latihan sejak awal tahun 2021 lalu.

"Tim sudah bekerja keras selama ini buat kembalikan kondisi fisik dan teknik pemain," kata pelatih Bali United, Stefano Cugurra.

"Saat ini, latihan tim akan difokuskan pada taktik untuk persiapan melawan Timnas U22."

"Timnas juga tim yang bagus, tentu kami juga senang bisa membantu Timnas dan menjalankan laga uji coba ini," tegas pelatih yang akrab disapa Teco itu.

"Saya ingin melihat pemain di uji coba ini setelah hampir satu tahun tidak bertanding."

"Setelah itu, saya bersama tim pelatih bisa melihat yang kurang dan bagus dari permainan tim buat diperbaiki sewaktu kembali latihan di Bali," tandasnya.