Bos Timnas Belgia: Tidak Ada Striker Sekuat Romelu Lukaku

KOMPAS.com - Pelatih timnas Belgia, Roberto Martinez, ikut mengomentari penampilan garang Romelu Lukaku bersama Inter Milan.

Pada musim ini, Romelu Lukaku kembali menunjukkan ketajamannya bersama I Nerazzurri, julukan Inter Milan.

Dari 22 penampilan di Serie A atau kompetisi teratas Liga Italia, Lukaku berhasil mengemas 17 gol.

Total, mantan penyerang Manchester United dan Everton itu sudah menjaringkan 23 gol dari 30 laga di semua kompetisi musim ini.

Adapun, sejak bergabung dengan Inter pada musim panas 2019, koleksi gol Lukaku sudah mencapai angka 57 dari 81 laga kompetitif.

Salah satu penampilan apik Romelu Lukaku pada musim ini adalah ketika ia mencetak satu gol ketika Inter melibas AC Milan 3-0 pada Derby della Madonnina, Minggu (21/2/2021).

Gol tersebut membuat Lukaku mencetak sejarah sebagai pemain yang selalu mencetak gol pada lima derbi Milan secara beruntun.

Performa impresif Lukaku bersama Inter Milan itu pun mengundang pujian dari bosnya di timnas Belgia, Roberto Martinez.

"Dia mencetak gol seperti beberapa pemain lain. Dia menciptakan peluang lalu mencetak gol," puji Martinez, dikutip dari Football Italia, Sabtu (27/2/2021).

Menurut Martinez, Lukaku bergabung dengan Inter pada waktu yang tepat.

Di tangan Antonio Conte, kata Martinez, Lukaku menjelma menjadi pemain dengan kemampuan lebih lengkap.

"Dia tiba di Milan pada waktu yang tepat. Ia menjadi pemain yang komplet, jelas berkat Conte," ucap Martinez.

"Hari ini, pada usianya, tidak ada striker sekuat dia," kata Martinez menegaskan.

"Untuk pertama kalinya dalam sejarah, seorang pemain mencetak gol pada lima derbi berturut-turut. Itu terjadi pada Lukaku dan itu tidak mungkin kebetulan," imbuh Martinez.

Gelontoran gol Romelu Lukaku menjadi salah satu faktor penting di balik keberhasilan Inter Milan menguasai puncak klasemen Liga Italia.

I Nerazzurri saat ini bertengger di posisi teratas klasemen Liga Italia dengan koleksi 53 poin dari 23 pertandingan.

Romelu Lukaku dkk unggul empat angka atas AC Milan yang menghuni peringkat kedua.