Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Perjuangan Sean Gelael Saat Berhasil Raih Kemenangan di Asian Le Mans Series 2021

KOMPAS.com - Pebalap asal Indonesia, Sean Gelael, bersama rekannya Tom Blomqvist (Inggris), berhasil menjadi pemenang seri ketiga Asian Le Mans Series 2021, Jumat (19/2/2021) malam WIB.

Turun di kategori teratas LMP2, Sean dan Blomqvist yang membela tim JOTA Sport sukses menaklukkan Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, meskipun start dari urutan enam atau paling buncit.

Sean dan Blomqvist harus rela start dari posisi paling belakang karena melewatkan dua sesi latihan bebas, Kamis (18/2/2/201).

Hal itu tidak lepas dari kecelakaan yang menimpa Blomqvist beberapa saat seebum latihan bebas dimulai.

Kecelakaan itu mengakibatkan mobil Sean dan Blomqvist rusak parah sehingga tidak bisa mengikuti dua sesi latihan bebas.

Beruntung bagi Sean dan Blomqvist karena tim JOTA Sport dengan cepat berhasil memperbaiki mobil tersebut sebelum sesi kualifikasi yang dimulai Jumat (19/2/2021) siang WIB.

Meski berhasil menempati urutan lima pada sesi kualifikasi, Sean dan Blomqvist tetap harus memulai balapan dari posisi paling belakang karena terkena hukuman penalti.

Meski memulai balapan dari urutan paling buncit, Sean dan Blomqvist berhasil menunjukkan kualitasnya di lintasan.

Blomqvist yang ditugaskan sebagai pebalap pertama sukses melakukan start dengan baik. Selama membalap 50 menit, Blomqvist berhasil membuat tim JOTA Sport memimpin.

Setelah itu, kemudi diambil alih oleh Sean Gelael hingga akhir balapan. Itu artinya, Sean Gelael terus berada di balik kemudi selama 3 jam 10 menit tanpa henti.

Selama balapan, Sean Gelael sukses mengatasi perlawan sengit dari tiga pebalap tim G-Drive Racing, Rene Binder (Austria), Ferdinand Habsburg (Austria) dan Yifei Ye (China).

Sean Gelael dan Tom Blomqvist pada akhirnya keluar sebagai pemenang seusai menyelesaikan total 114 lap selama 4 jam, 2 menit, 12,808 detik.

Mengenang jalannya balapan seri ketiga Asian Le Mans Series 2021, Sean Gelael mengaku puas karena perjuangannya bersama tim JOTA Sport dan Tom Blomqvist membuahkan hasil.

Sean Gelael juga menceritakan bagaimana rasanya balapan lebih dari tiga jam. Secara fisik, Sean Gelael mengaku sangat kelelahan bahkan mengalami memar di beberapa bagian tubuhnya.

"Kemenangan ini adalah hasil kerja keras dari semua tim. Tom pada balapan kemarin melakukan start yang sangat baik. Tim JOTA Sport dari engineer sampai mekanik juga melakukan tugasnya dengan baik," kata Sean dalam konfrensi pers virtual yang dihadiri KOMPAS.com, Sabtu (20/2/2021) sore WIB.

"Ini hal terberat yang pernah saya lakukan. Saya sangat bersyukur dengan kemenangan ini," ujar Sean menambahkan.

"Kesulitannya bukan mengemudi selama tiga jam. Namun, karena badan kita di satu posisi yang sama dan tidak bisa bergerak dalam waktu yang lama," ujar Sean menambahkan.

"Badan saya keram setelah balapan. Biru-birunya di mana-mana," ujar Sean sambil tertawa.

Lebih lanjut, Sean juga mengaku bangga bisa kembali naik podium juara setelah terakhir kali melakukannya 2016.

Adapun prestasi terbaik Sean ketika berkarier menjadi pebalap F2 selama lima musim terakhir adalah podium kedua.

Kemenangann terakhir Sean didapat pada ajang 6 Hours of Shanghai di China. Uniknya, Sean saat itu juga bertandem dengan Tom Blomqvist.

"Saya sangat senang bisa kembali menjadi pemenang balapan setelah terakhir 2016. Itu sudah sangat lama," kata Sean.

"Ini pencapaian yang sangat luar biasa. Sebab, level ALMS sekarang sudah jauh meningkat. Banyak pebalap dari WEC juga mengikuti ALMS. Jadi, level kejuaraan ini sekarang jauh lebih tinggi," tutur Sean.

"Kemenangan ini adalah pencapaian yang sangat membanggakan," ujar Sean menambahkan.

Kemenangan di seri ketiga Asian Le Mans Series 2021 tentu menambah kepercayaan diri dan modal Sean yang akan berlaga di ajang FIA World Endurance Championship (WEC) tahun ini.

WEC adalah lomba ketahanan mobil yang digelar di beberapa sirkuit ternama, dengan yang paling terkenal adalah 24 Hours of Le Mans di Prancis.

https://www.kompas.com/sports/read/2021/02/20/22200028/cerita-perjuangan-sean-gelael-saat-berhasil-raih-kemenangan-di-asian-le

Terkini Lainnya

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke