Serius Tantang McGregor, YouTuber Jake Paul Tawarkan Rp 707 Miliar

KOMPAS.com - YouTuber Amerika Serikat, Jake Paul, tidak berhenti berusaha untuk mewujudkan pertarungan tinju melawan Conor McGregor.

Teranyar, Jake Paul mengaku siap membayar Conor McGregor uang tunai sebesar 50 juta dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 707,1 miliar agar pertarungan itu terwujud.

Hal itu diungkapkan Jake Paul melalui sebuah video kontroversial yang dia unggah di akun Twitter pribadinya, Selasa (15/12/2020) waktu setempat.

Dalam video itu, Jake Paul tidak hanya menyatakan siap memberi uang, tetapi juga menghina McGregor beserta istrinya, hingga Presiden UFC, Dana White.

Ini bukan pertama kalinya Jake Paul menantang McGregor secara terbuka.

Jake Paul pertama kali menantang McGregor seusai mengalahkan pebasket NBA, Nate Robinson, pada duel tinju ekshibisi, Minggu (29/11/2020).

Dua hari berselang, Jake Paul kembali menantang McGregor melalui sebuah wawancara dengan ESPN. Jake Paul saat itu menyatakan akan pensiun sebagai petinju setelah mempermalukan McGregor di ring.

Tak kunjung mendapat respons dari McGregor, Jake Paul sempat menghina istri dan menyerang rekan McGregor, Dillon Danis, dalam sebuah wawancara.

Jake Paul pada akhirnya kembali mengeluarkan tantangan melalui sebuah video kontroversial.

Dalam video berdurasi 58 detik itu, Jake Paul terlihat mengenakan bendera negara asal Conor McGregor, Republik Irlandia.

Pada awal video, Jake Paul menghina Conor McGregor dan juga istirnya, Dee Devlin, terlebih dahulu sebelum menawarkan uang senilai 50 juta dollar AS.

"Selamat pagi McGregor, orang Irlandia. Saya tahu Anda saat ini mungkin sedang memukuli orang tua di bar atau muak dengan keadaan istri Anda," kata Jake Paul.

"Tim saya telah mengirim tawaran uang tunai 50 juta dollar AS pagi ini. Itu adalah tawaran terbesar yang pernah Anda terima. Namun, Anda masih tetap takut menghadapi saya," ucap Jake Paul.

"Saya tahu Anda pasti menghindar karena tidak ingin menanggung malu setelah kalah dari seorang YouTuber. Sebagai petinju, Anda sudah pernah kalah sekali, sementara saya 2-0 (tidak terkalahkan)," ujar Jake Paul menambahkan.

Lebih lanjut, Jake Paul menghina keputusan Conor McGregor tak kunjung menjawab tantangannya dan memilih kembali ke UFC menghadapi Dustin Porier.

Jake Paul juga menghina Dana White yang sebelumnya menilai Conor McGregor tidak akan mungkin bertarung melawan seorang YouTuber.

Pada akhir video, Jake Paul dengan tegas meminta Conor McGregor segera menandatangani kontrak.

"Anda sekarang ingin menghadapi Dustin Poirier yang memiliki jumlah pengikut Instagram lebih sedikit daripada anjing saya. Itu fakta," kata Jake Paul.

"Dana White, kamu seorang (maki-makian). Anda mengatakan pertarungan ini tidak akan terjadi. Dana White, Anda dan McGregor adalah seorang pengecut," ucap Jake Paul.

"Segara tanda tangani kontrak itu," tutur Jake Paul menambahkan.

Berikut adalah video tantangan Jake Paul yang ditujukan ke McGregor:

Jake Paul dan Logan Paul bahkan sempat mendapat pujian dari legenda tinju Amerika Serikat, Mike Tyson.

Mike Tyson menyebut Jake Paul dan Logan Paul secara tidak langsung membuat publik kembali tertarik menyaksikan pertarungan tinju.

Dalam keterangan yang sama, Mike Tyson mengaku tidak terlalu senang dengan UFC yang menurutnya justru merusak pamor tinju dunia.

Setelah Jake Paul mengalahkan Nate Robinson, Logan Paul langsung membuat kejutan dengan mengumumkan duel melawan legenda tinju Amerika Serikat, Floyd Mayweather Jr.

Duel Floyd Mayweather Jr vs Logan Paul akan dihelat pada 20 Februari 2021 dengan tajuk "Super Ekshibisi".

Duel melawan Floyd Mayweather Jr akan menjadi pertarungan tinju kedua dalam karier Logan Paul.

Di sisi lain, Conor McGregor saat ini sedang bersiap kembali ke UFC awal tahun depan.

Faktor itulah yang kemungkinan membuat McGregor belum meladeni tantangan dari Jake Paul.

McGregor yang menyatakan pensiun pada Juni 2020 dijadwalkan menghadapi Dustin Poirier pada 23 Januari 2021.

Pertarungan McGregor vs Poirier dipastikan akan menjadi tajuk utama dari UFC 257 yang akan dihelat di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.