KOMPAS.com - Laga ekshibisi Mike Tyson menghadapi Roy Jones Jr. disebut mencatat pendapatan hingga 80 juta dollar atau sekitar Rp 1,13 triliun.
Berdasarkan keterangan promotor laga, Triller, lebih dari 1,6 juta penonton membeli akses tayangan laga Tyson menghadapi Jones Jr tersebut.
Capaian pemasukan serta jumlah pembeli akses tayangan laga kedua petinju gaek itu, sekaligus menjadikannya salah satu yang terlaris sepanjang masa.
Seperti dilansir KOMPAS.com dari Guardian, Tyson diperkirakan membawa pulang upah bertanding sekitar 10 juta dollar atau sekitar Rp 140,8 miliar dari laga tersebut.
Sementara, Jones Jr. mendapat bayaran sekitar 3 juta dollar (Rp 42,2 miliar) atas penampilannya dalam pertarungan yang dinyatakan berakhir dengan hasil imbang itu.
Kesuksesan finansial dari penyelenggaraan laga tersebut mendorong rival lain Tyson, Evander Holyfield, untuk menerima ajakan untuk terlibat dalam laga serupa.
Holyfield sendiri mengungkap adanya pembicaraan untuk mewujudkan laga lanjutan dari dua mantan petarung papan atas itu dalam waktu dekat.
"Sudah ada pembicaraan untuk menggelar pertarungan itu. Saya adalah orang yang percaya diri dan apabila ada ajakan untuk terlibat maka secara mudah akan menerimanya," kata Holyfield kepada situs TMZ.
Potensi pertarungan Tyson dengan Holyfield yang kini sudah berusia 58 tahun, tidak menjamin dapat memuaskan selera banyak penggemar tinju kelas berat.
Namun, banyak mantan petinju papan atas yang telah menyatakan pensiun tertarik menerima peluang bayaran mahal untuk sebuah laga eksibisi.
Sebagai contoh terbaru adalah pengumuman laga eksibisi antara mantan juara dunia kelas welter, Floyd Maweather Jr. menghadapi kreator kenamaan YouTube, Logan Paul, pada Februari mendatang.
Mayweather Jr. disebut meraup pendapatan lebih dari 100 juta dollar saat kali terakhir menjalani laga eksibisi menghadapi petarung UFC, Connor McGregor pada 2017.
https://www.kompas.com/sports/read/2020/12/09/22200088/laga-ekshibisi-untung-besar-saga-tyson-lawan-holyfield-bisa-berlanjut