Man United Dituding "Merusak" Pogba, Begini Tanggapan Solskjaer

KOMPAS.com - Manchester United dituduh telah "merusak" Paul Pogba oleh Didier Deschamps. Ole Gunnar Solskjaer pun angkat bicara.

Belum lama ini, Didier Deschamps mengomentari soal penampilan Paul Pogba di timnas Perancis.

Dia tidak terkesan dengan performa yang ditunjukkan Pogba pada laga kontra Finlandia, yang berakhir dengan kekalahan Perancis 0-2.

Namun, dia tidak jengkel kepada sang pemain. Deschamps malah menuduh Manchester United sebagai biang keladi menurunnya kinerja Pogba.

Menurut Deschamps, suasana tim di Man United telah membuat Pogba tak bahagia dan jatuh secara mental.

Selain itu, ketidaksesuaian posisi bermain Pogba di Man United juga membuat sang pemain kehilangan sentuhan terbaiknya.

Pelatih Man United, Ole Gunnar Solskjaer, kontra dengan klaim yang dikeluarkan Deschamps.

"Dia bermain di posisi yang sama untuk Perancis dan di Man United," kata Solskjaer, seperti dikutip dari Goal, Sabtu (21/11/2020).

"Jadi, menurut saya, itu bukanlah skenario yang berbeda," imbuh manajer asal Norwegia itu.

"Soal Pogba ini lebih tentang mendapatkan ritme dan momentum," ucap Solskjaer.

Namun, penilaian Deschamps mungkin ada benarnya. Pogba menyiratkan bahwa dirinya memang tak bahagia di Man United.

"Saya tidak pernah mengalami periode sesulit ini dalam karier saya," ucap Pogba usai Perancis menang 1-0 atas Portugal, 15 November 2020.

"Di timnas Perancis, saya bagaikan menghirup udara segara. Timnya luar biasa dan ajaib," imbuhya.

Sejauh ini, Pogba sudah memperkuat Man United dalam 12 pertandingan di semua kompetisi dan hanya lima kali menjadi starter.