Apa Manfaat TC Timnas U19 Indonesia di Kroasia?

KOMPAS.com - Timnas U19 Indonesia di bawah komando pelatih Shin Tae-yong telah menjalani training center (TC) di Kroasia sekitar dua bulan lamanya.

Timnas U19 Indonesia berangkat ke Kroasiadari Tanah Air pada akhir Agustus 2020.

Kemudian, pada 27 Oktober 2020, mereka dijadwalkan sudah kembali ke Indonesia.

Selama dua bulan di Kroasia, timnas U19 Indonesia sudah melakoni laga uji coba sebanyak 11 kali dengan rincian 5 menang, 3 imbang, dan 3 kalah.

Bersamaan dengan hal tersebut, berbagai ilmu dan pengalaman mereka dapatkan, khususnya bertanding melawan klub maupun tim asal Benua Eropa yang memiliki postur lebih tinggi.

Meski postur lebih tinggi, mereka tetap tampil percaya diri dan berani duel satu lawan satu.

Sebab, selama TC di Negeri Vatreni tersebut, Shin Tae-yong membekali mental dan fisik yang cukup.

"Alhamdulillah kami sudah menjalani dua bulan kami menjalani TC di Kroasia. Banyak manfaat, pengalaman dan pelajaran yang kami dapatkan di sini," kata kapten timnas U19 Indonesia, David Maulana.

"Kami rasa tim semakin kompak, solid dan matang," ujar dia soal manfaat TC di Kroasia.

Namun demikian, target mereka masih jauh dari harapan. Sebab, tujuan utama adanya TC di luar negeri tersebut tak lain adalah kemenangan dan prestasi di pentas Piala Asia U19 2020 maupun Piala Dunia U20 2021.

"Kami berterima kasih kepada PSSI yang telah mendukung program timnas U19 Indonesia," terang David Maulana.

"Kami harus terus belajar dan jangan cepat puas sampai di sini karena kami akan mengikuti Piala AFC dan tentu Piala Dunia U20 mendatang," ujar dia.

Soal manfaat, penyerang andalan Shin Tae-yong di timnas U19, Witan Sulaeman, menilai skuad Garuda Muda untuk tetap rendah hati dan tidak cepat puas.

"Pelatih memberikan kami banyak materi latihan dan kami selalu fokus untuk mengikuti arahannya," kata Witan Sulaeman.

"Meski begitu, kami masih ada kekurangan dan evaluasi untuk tim. Untuk itu, kami harus cepat perbaiki dan selalu bekerja keras," tandas dia.

Witan Sulaeman tidak ikut kembali ke Tanah Air. Dia harus kembali ke klubnya di Serbia, FK Radnik Surdulica.

Witan sudah berangkat ke Serbia pada Minggu (25/10/2020).