Barcelona Vs Real Madrid, 5 Duel Antarlini yang Bisa Jadi Penentu Hasil El Clasico

KOMPAS.com - Ada lima duel antarlini yang diyakini bisa memengaruhi hasil laga El Clasico, Barcelona vs Real Madrid, akhir pekan ini.

Barcelona vs Real Madrid menjadi menu utama dalam jornada ketujuh Liga Spanyol 2020-2021.

Bentrokan bertajuk El Clasico itu akan dihelat di Stadion Camp Nou, Sabtu (24/10/2020) malam WIB.

Ini bakal menjadi duel nomor 181 antara Barcelona dan Real Madrid di Liga Spanyol.

Pada 180 sebelumnya, Real Madrid lebih unggul dengan koleksi 73 kemenenangan.

Sementara, Blaugrana punya 72 kemenangan dan 35 laga lainnya berakhir imbang.

Adapun soal produktivitas, El Real dan Barcelona sama-sama mengemas 288 gol pada duel El Clasico di LaLiga.

Pada laga ke-181 Sabtu nanti, ada lima duel antarlini yang diyakini bisa menentukan hasil akhir El Clasico. Berikut ulasannya:

Kiper: Neto vs Thibaut Courtois

Neto diprediksi akan menjalani El Clasico perdananya pada akhir pekan ini. Dia menggantikan Marc-Andre Ter Stegen yang masih dibekap cedera.

Kiper asal Brasil itu tela menunjukkan kinerja yang apik, termasuk cleansheet pada laga kontra Villarreal dan Celta Vigo.

Sementara itu, Courtois adalah penjaga gawang yang tak tergantikan di Real Madrid. Belakangan ini, penampilannya juga terus membaik setelah sempat mendapaat kritik pedas atas performanya yang angin-anginan. 

Dia kerap menjadi "juru selamat" Real Madrid pada laga-laga krusial, termasuk saat membawa timnya menang atas Barcelona musim lalu di Santiago Bernabeu.

Ia kembali melanjutkan performa luar biasanya pada awal musim ini. Aksi terbaiknya adalah saat melakukan penyelamatan gemilang dalam pertandingan melawan Real Sociedad dan Levante.

Bek: Jordi Alba vs Alvaro Odriozola

Kedua tim berharap seluruh skuadnya selalu fit mengingat jadwal padat LaLiga musim ini.

Barcelona mengalami masalah cedera di sisi kiri lini pertahanan. Jordi Alba dan Junior Firpo mengalami masalah kebugaran.

Sementara itu, Real Madrid mengalami masalah di posisi bek kanan, Dani Carvajal dan Álvaro Odriozola mengalami cedera pada awal musim.

Alba dan Odriozola bekerja keras agar dapat pulih menjelang El Clásico, tapi jika mereka tak dapat pulih tepat waktu, Koeman dan Zidane harus mencari solusi alternatif.

Gelandang: Frenkie De Jong vs Fede Valverde

Frenkie De Jong dang Fede Valverde sama-sama diberi ekspektasi tinggi musim ini. Mereka sekarang menjadi andalan di lini tengah masih-masing tim.

Koeman menaruh kepercayaan besar dalam diri de Jong bahkan sebelum ia bergabung dengan Barcelona, dengan memberikan kesempatan de Jong bermain di timnas senior Belanda.

Sementara, Zidane menunjukkan kepercayaan besar dalam diri Valverde. Dia lebih memilih memainkan Valverde dibanding Modri? dalam El Clásico musim lalu.

Kedua gelandang tersebut sama-sama belum menunjukkan
seluruh potensinya dalam pertandingan El Clásico sebelumnya dan itu bakal berlanjut pada akhir pekan nanti.

Playmaker: Philippe Coutinho vs Martin Odegaard

Philppe Coutinho dan Martin Odegaard sama-sama "pemain baru" rasa lama. Mereka kembali ke Barcelona dan Real Madrid setelah menuntaskan masa peminjaman di klub lain.

Coutinho menjuarai Bundesliga dan Liga Champions bersama Bayern Muenchen, sedangkan Odegaard bermain impresif bersama Real Sociedad.

Musim ini, Coutinho membayar kepercayaan pelatih Koeman dengan memberikan kontribusi sebagai gelandang serang.

Playmaker asal Brasil itu juga memiliki kenangan manis dalam pertandingan ini, yakni mencetak gol perdananya bagi Barça dalam El Clásico.

Adapun Odegaard langsung bermain pada laga pertama Real Madrid pada musim ini.

Sabtu besok akan menjadi debut Odegaard di El Clásico, jika dimainkan Zinedine Zidane.

Penyerang: Lionel Messi vs Karim Benzema

Lionel Messi adalah pemain paling menonjol di LaLiga sebelum musim ditangguhkan karena pandemi, sedangkan Karim Benzema menjadi andalan Real Madrid untuk menjuarai gelar LaLiga musim lalu.

Keduanya bertarung sengit dalam perebutan gelar top skor LaLiga (El Pichichi) musim lalu. Messi akhirnya menjadi pemenang dengan koleksi 25 gol, sedangkan Benzema hanya 21 gol.

Penggemar kedua tim berharap Messi dan Benzema dapat melakukan hal spesial bagi timnya pada akhir pekan nanti.