KOMPAS.com - Bek tengah Liverpool, Virgil van Dijk, mengakui bahwa lini belakang timnya tampil buruk ketika menghadapi Aston Villa pada laga pekan keempat Premier League atau kompetisi kasta teratas Liga Inggris.
Bertamu ke Stadion Villa Park markas Aston Villa, Senin (5/10/2020) dini hari WIB, Liverpool kalah telak 2-7 dari tim tuan rumah.
Ollie Watkins menjadi bintang kemenangan Aston Villa dengan torehan hat-trick. Watkins menjebol gawang Liverpool pada menit ke-4, 23, dan 39.
Sementara itu, Jack Grealish ikut menyumbang dua gol pada menit ke-66 dan 75. Dua gol Aston Villa lainnya dibukukan oleh John McGinn (35') dan Ross Barkley (55').
Adapun dua gol balasan Liverpool dicetak oleh Mohamed Salah pada menit ke-33 dan 60.
Menghadapi Aston Villa, Liverpool sejatinya lebih unggul dalam hal penguasaan bola yang mencapai 69 persen.
Namun, pasukan Juergen Klopp kalah efektif dari Aston Villa.
Sepanjang laga, Aston Villa mampu melepaskan total 18 tembakan dengan 11 di antaranya tepat sasaran, berbanding 14 tembakan (8 on target) milik Liverpool.
Seusai laga, Virgil van Dijk mengakui betapa rapuhnya pertahanan Liverpool pada laga kontra Aston Villa.
Palang pintu asal Belanda itu mengatakan, ada yang salah dengan lini belakang timnya.
"Saya merasa jarak kami terlalu tinggi. Kami sering kehilangan bola kedua," kata Van Dijk dikutip dari laman resmi klub.
"Saya pikir gol pertama sangat membantu mereka (Aston Villa). Itu memberi mereka kepercayaan diri, dan peluang-peluang yang kami lewatkan tidak bisa membantu kami," imbuhnya.
"Kerja bagus dari Aston Villa, dan selamat untuk mereka," tandasnya.
Kekalahan tersebut merupakan yang pertama bagi Liverpool di ajang Liga Inggris 2020-2021.
Liverpool saat ini menempati peringkat kelima klasemen Liga Inggris 2020-2021 dengan koleksi 9 poin.
Adapun Aston Villa yang selalu menang pada tiga laga terakhir berada di peringkat kedua, di bawah Everton yang memuncaki klasemen Liga Inggris.
https://www.kompas.com/sports/read/2020/10/05/11400068/dibantai-aston-villa-van-dijk-akui-lini-belakang-liverpool-tampil-buruk