KOMPAS.com - Tim asal Jerman, RasenBallsport Leipzig, berhasil menundukkan Atletico Madrid pada babak perempat final Liga Champions dengan skor 2-1.
Duel Leipzig vs Atletico usai digelar di Stadion Jose Alvalade, Jumat (14/8/2020) dini hari WIB.
Dua gol Leipzig diciptakan lewat tandukan Dani Olmo (51') dan sepakan luar kotak penalti Tyler Adams (88').
Sementara satu biji gol Atletico tercipta lewat titik putih yang dieksekusi oleh Joao Felix (71').
Kemenangan Die Roten Bullen, julukan Leipzig, membuka lembaran sejarah bagi timnya di Liga Champions.
Juru racik Die Roten Bullen, Julian Nagelsmann, menjadi pelatih termuda yang sukses membawa timnya ke semifinal Liga Champions.
Dia menjadi pelatih termuda yang berhasil melaju ke fase knock out Liga Champions ketika usianya menginjak 32 tahun 231 hari.
Kompetisi tertinggi Benua Eropa itu sempat tertunda karena pandemi virus corona, tetapi Nagelsmann kembali menunjukkan kepiawaiannya meracik strategi saat Liga Champions dilanjutkan.
Julian Nagelsmann menjadi pelatih termuda yang berhasil membawa timnya ke semifinal Liga Champions.
Keberhasilan Nagelsmann membawa timnya mengalahkan Atletico Madrid saat ia berusia 33 tahun 21 hari.
Di sisi lain, RB Leipzig yang dibesut Julian Nagelsmann juga tak memiliki megabintang Cristiano Ronaldo.
Ronaldo menjadi momok bagi Atletico Madrid di Liga Champions, khususnya fase gugur.
Tiga kali pertemuan dengan tim yang diperkuat Cristiano Ronaldo, Atletico selalu kalah.
Sebut saja pada dua laga final Liga Champions musim 2013-2014 dan 2015-2016, Atletico selalu kalah dari Real Madrid yang berisikan Ronaldo.
Kemudian pada musim 2018-2019, Atletico takluk dari Juventus berkat hattrick ajaib Cristiano Ronaldo.
Pelatih Atletico, Diego Simeone, sejatinya sudah sadar betul dengan kemampuan Leipzig di bawah asuhan Julian Nagelsmann.
Dia mengakui usia muda Nagelsmann tak bisa dipandang sebelah mata.
https://www.kompas.com/sports/read/2020/08/14/04331688/pelatih-bersejarah-di-liga-champions-tundukkan-atletico-tanpa-ronaldo