Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perjalanan "I Love You 3000" Juventus dan Liga Italia Belum Sempurna

KOMPAS.com - Laga Udinese vs Juventus bertepatan dengan 3000 hari Bianconeri, julukan Juve, sebagai penguasa Liga Italia.

Benar, Juventus telah menggenggam erat gelar Liga Italia dalam kurun waktu delapan musim secara beruntun.

Terhitung sejak 6 Mei 2012, ketika Juve mengunci gelar usai mengalahkan Cagliari dengan skor 2-0 sekaligus mengunci gelar Liga Italia pada pekan ke-37.

Kini, berbarengan dengan laga Udinese vs Juventus, kemenangan mereka pada 6 Mei 2012 sudah mencapai durasi 3000 hari.

Akan tetapi, Juve tak mampu memberikan "tanda cinta" di 3000 harinya sebagai penguasa Serie A dengan trofi Liga Italia untuk kali kesembilan secara beruntun.

Sempat memimpin keunggulan lewat gol Matthijs De Ligt (42'), Udinese membalikkan keadaan melalui aksi Ilija Notorovski (52') dan Seko Fofana (90+2').

Kekalahan Cristiano Ronaldo cs membuat mereka harus menunda kelanjutan kisah cinta Juve dengan trofi Liga Italia.

Tepat 3000 hari yang lalu, 6 Mei 2012, Juventus mengawali kisah "cinta" mereka dengan trofi Liga Italia.

Gelar scudetto alias juara Liga Italia pada musim 2011-2012 menjadi obat paling berharga mereka setelah dua gelarnya dicabut akibat skandal Calciopoli.

Skandal pengaturan skor yang membuat mereka harus turun ke kasta kedua sekaligus dicabutnya gelar juara pada musim 2004-2005 dan 2005-2006.

Perlahan, mereka mulai bangkit. Juventus hanya berada semusim di kasta kedua dan kembali ke Serie A pada musim 2007-2008.

Seiring berjalannya waktu, taji klub berjuluk Si Nyonya Besar tersebut semakin berbahaya.

Di bawah besutan Antonio Conte, Juve berhasil meraih gelar juar Liga Italia untuk kali pertama setelah turun kasta.

Conte membawa Si Nyonya Besar memulai kisah cintanya dengan trofi Serie A pada musim 2011-2012.

Mereka meraih trofi dengan catatan luar biasa, tak terkalahkan dalam satu musim. Kala itu, Juve meraih 84 poin dari 23 kemenangan dan 15 laga sisanya berakhir imbang.

Sejak saat itu, tim asal Kota Turin dengan scudetto selalu bergandengan tangan dan tak terpisahkan hingga saat ini.

Gelar kesembilan secara beruntun di Liga Italia belum berada di tangan, tetapi mereka tinggal selangkah lagi.

Juventus hanya butuh satu kemenangan untuk mengunci gelar Liga Italia. Bahkan bisa lebih cepat andai Atalanta kalah dari AC Milan pada giornata 36.

Meminjam makna lagu karya Stephanie Putri berjudul I Love You 3000, tentang seseorang tak ingin kehilangan pasangannya, Juve juga tidak mau melepas scudetto begitu saja.

Bianconeri ingin terus meniti kisah cinta dan melanggengkan kebersamaan dengan trofi Liga Italia.

Pun demikian dengan ucapan "I Love You 3000" Morgan Stark untuk ayahnya, Tony Stark (Iron Man), dalam film Avengers: Endgame.

https://www.kompas.com/sports/read/2020/07/24/08400068/perjalanan-i-love-you-3000-juventus-dan-liga-italia-belum-sempurna

Terkini Lainnya

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke