KOMPAS.com - Timo Werner dipastikan berlabuh ke Chelsea. Namun, ia harus terlebih dulu memenuhi syarat akhir seperti tes medis untuk benar-benar resmi sebagai pemain Chelsea musim depan.
Chelsea dan RB Leipzig telah sama-sama sepakat terkait besaran transfer Werner.
Jurnalis spesialis transfer pemain, Fabrizio Romano, melaporkan bahwa Chelsea telah mengaktifkan klausul pelepasan Werner dengan biaya akhir 50 juta euro (setara Rp 797 rupiah).
Sementara Goal menyebut biaya transfer sebesar 47,5 juta pounds (Rp 839 rupiah).
Werner tetap bermain bagi RB Leipzig di sisa akhir musim ini.
Pada musim depan, penyerang asal Jerman itu akan bersaing dengan juru gedor Chelsea lainnya untuk mendapatkan tempat utama.
Lantas, bagaimana posisi bermain Werner di Chelsea?
1. Skema dua penyerang
"Di Leipzig, dia (Werner) sering menjadi bagian dua penyerang di depan, tetapi dia juga bisa bermain melebar lewat skema tiga penyerang atau menjadi penyerang tunggal," demikian pernyataan Chelsea lewat laman resmi mereka.
Saat Timo Werner bermain lewat skema dua penyerang di Leipzig, ia biasanya diduetkan dengan Yussuf Poulsen atau Patrik Schick.
FourFourTwo menyebut, di Chelsea, Werner lebih pas diduetkan dengan Michy Batshuayi ketimbang Olivier Giroud atau Tammy Abraham.
Hal ini karena peran Werner yang jago dalam memenangkan bola kedua di sekitar area penalti lawan, tetapi ia juga pandai menyeret pemain lain untuk melakukan serangan.
Maka, Batshuayi yang notabe memiliki kombinasi kecepatan dan kekuatan lebih baik dibanding Tammy atau Giroud, lebih pas menenami Werner di lini depan.
2. Penyerang sayap
Seperti yang dijelaskan Chelsea di atas, Werner juga bisa bermain melebar.
Jika itu yang berlaku, maka penyerang 24 tahun akan ditempatkan sebagai penyerang kiri, didapuk sebagai inverted winger dengan kaki kanan terkuatnya.
Werner bisa juga ditaruh sebagai penyerang kanan agar ia bisa beradaptasi dengan strategi pelatih Frank Lampard.
Di tengah, Lampard bisa memainkan Tammy Abraham atau Olivier Giroud.
Lewat skema ini, kecepatan dan kemampuan menggiring bola Werner akan berkembang.
"Werner terkenal dengan kecepatannya, gerakannya, permainan link-up dan kemampuan penyelesaian akhir," tulis Chelsea.
Maka, Chelsea bisa saja menaruh Werner sebagai penyerang lapis. Di depan, The Blues bisa memanfaatkan Giroud sebagai pemantul bola.
4. Penyerang klasik nomor 9
Opsi terakhir, Werner bisa dijadikan titik fokus serangan Chelsea. Tentu, dengan mengorbankan Tammy Abraham yang musim ini masih menjadi top skor klub.
Musim depan akan panjang dan baik Werner maupun Tammy bakal bersaing mendapatkan tempat utama sebagai penyerang klasik nomor 9 lewat formasi 4-2-3-1.
https://www.kompas.com/sports/read/2020/06/19/10282418/menakar-posisi-bermain-timo-werner-di-chelsea-melebar-atau-di-tengah