Valentino Rossi bakal memanfaatkan tahun terakhir bersama tim pabrikan Yamaha sebelum posisinya digusur oleh pebalap muda, Fabio Quartararo dari Petronas Yamaha SRT.
Fabio Quartararo yang statusnya naik dari pebalap satelit dianggap lebih kompeten bersaing di MotoGP ketimbang Rossi.
Hal ini juga dibuktikan kala Pembalap asal Prancis itu beberapa kali terlibat duel sengit dengan Marc Marquez (Repsol Honda) untuk melintasi garis finis terdepan pada beberapa balapan tahun lalu.
Meski sejauh ini belum berhasil meraih kemenangan, penampilan Quartararo sudah cukup untuk membuatnya menjadi Rookie of the Year pada MotoGP 2019.
Di sisi lain, sudah lebih dari dua musim, Rossi gagal meraih kemenangan.
Kali terakhir The Doctor naik ke podium kampiun ialah pada MotoGP Belanda 2017 di Sirkuit Assen.
Bahkan, pada musim lalu, Rossi sempat tampil bak pesakitan karena gagal finis secara beruntun pada balapan di Italia, Catalunya, dan Belanda.
Kendati demikian, Casey Stoner yakin eks rivalnya itu akan bangkit dan tampil lebih baik pada MotoGP 2020.
"Sungguh menyedihkan melihat bahwa Valentino Rossi tidak lagi menjadi penantang podium seperti dulu," kata Casey Stoner, dilansir BolaSport dari Speedweek.
"Saya rasa Valentino Rossi masih mempunyai potensi untuk meraih beberapa hasil yang luar biasa," tutur mantan pembalap Ducati itu.
Stoner juga meningatkan publik bahwa pebalap sekelas Valentino Rossi masih punya peluang untuk bisa bersaing dengan pebalap bari di tingkat kelas MotoGP.
"Anda jangan lupa, mungkin di masa depan dia juga masih bisa meraih beberapa kemenangan," kata Stoner menegaskan.
Casey Stoner dan Valentino Rossi tercatat pernah menjadi rival di kelas MotoGP pada rentang tahun 2006-2012.
Selama periode tersebut, baik Stoner maupun Rossi sama-sama mampu meraih dua gelar juara dunia.
Stoner menjadi kampiun dunia MotoGP pada musim 2007 dan 2011, sementara Rossi merengkuh titel serupa pada tahun 2008 dan 2009. (Agung Kurniawan)
https://www.kompas.com/sports/read/2020/06/18/17200088/valentino-rossi-bisa-menggila-di-sisa-karier-motogp-bersama-yamaha