Kehadiran David Beckham Dinilai Berdampak Besar bagi PSG

KOMPAS.com - Presiden Paris Saint-Germain (PSG), Nasser Al-Khelaifi, mengatakan bahwa kehadiran David Beckham telah memberikan dampak yang besar bagi timnya.

Beckham bergabung dengan PSG pada Januari 2013 setelah kontraknya bersama LA Galaxy habis.

Mantan kapten timnas Inggris itu mendapatkan kontrak jangka pendek selama lima bulan dari klub Ligue 1 Perancis tersebut.

Meski karier Beckham di PSG tak berlangsung lama, ia meninggalkan cerita manis di klub berjuluk Les Parisiens tersebut.

Beckham yang memainkan 10 pertandingan liga turut membantu PSG meraih gelar juara Ligue 1 2012-2013.

Pada akhir musim, suami Victoria Adams itu pun mendapat salam perpisahan penuh haru dari skuad PSG dan juga para pendukung Les Parisiens.

Nasser Al-Khelaifi mengakui, Beckham telah memberikan kontribusi positif selama periode singkatnya di PSG.

Dalam sebuah wawancara dengan France Football, seperti dikutip dari Goal, Al-Khelaifi menyebut Beckham sebagai salah satu pemain penting yang pernah ia datangkan ke PSG.

"Saya harus menyebut David Beckham. Meskipun dia di PSG untuk waktu yang singkat, dia memberikan efek perubahan yang besar bagi klub kami," ucap Al-Khelaifi.

"Dia menunjukkan sikap luar biasa dalam latihan dan itu merupakan investasi berharga yang ia berikan kepada kami," imbuhnya.

"Dia adalah pemain yang memiliki tekad untuk meraih kesuksesan. Aura alami dan kemauan bekerja untuk tim adalah aset yang sangat berharga," kata Al-Khelaifi.

PSG menjadi klub terakhir yang dibela David Beckham.

Sebelum menutup karier sepak bola bersama PSG pada 2013, Beckham tercatat pernah bermain untuk Manchester United, Real Madrid, LA Galaxy, dan AC Milan.

Pemilik tendangan bebas ikonik itu juga sempat berseragam Preston North End sebagai pemain pinjaman pada awal kariernya.

Hampir di setiap klub yang ia bela, ia berhasil mempersembahkan trofi juara.

Beckham pun tercatat sebagai pemain Inggris pertama yang mampu meraih gelar juara di empat negara berbeda, yaitu di Inggris, Spanyol, Amerika Serikat, dan Perancis.