Baru-baru ini Cristiano Ronaldo jadi sasaran kritik karena tindakannya itu dianggap melanggar aturan untuk menjalani karantina mandiri di tengah wabah virus corona.
Padahal, pemerintah Portugal sedang menerapkan aturan siaga satu di tengah pandemi virus corona.
Tindakan Cristiano Ronaldo untuk berlatih di Stadion Madeira kemudian menimbulkan pro dan kontra bagi sebagian besar masyarakat di Portugal.
Beredar kabar bahwa Cristiano Ronaldo mendapat izin dari pemerintah agar bisa berlatih di stadion.
Terkait hal itu, Sekretaris Dinkes Kota Madeira, Pedro Ramos, akhirnya memberi penjelasan.
"Ronaldo tak memiliki izin untuk berlatih (di tempat umum) secara khusus," kata Kepala Dinkes Madeira, Pedro Ramos dilansir BolaSport dari Metro.
"Ia memiliki hak yang sama untuk berlatih selama dia mematuhi aturan seperti halnya warga lainnya, tidak ada pengecualian," tambahnya.
Dengan kata lain, Cristiano diperbolehkan tetap berlatih di fasilitas publik asal tak membuat kerumunan.
"Seluruh waga dapat meninggalkan rumah dan melakukan apapun, selama mereka tak membuat kerumunan dan menjaga jarak aman saat latihan," kata Ramos.
"Bagaimanapun, Ronaldo telah melakukan apa yang seharusnya ia perbuat," tambahnya.
"Tidak ada aturan khusus karena semua sama, kita menghadapai pandemi yang sama."
"Pemain terbaik dunia harus menggunakan citranya sebagai contoh, Cristiano kelihatannya hanya melakukan latihan beberapa menit, tidak ada salahnya."
"Namun, saya juga tidak ingin menganggap itu sepele, karena kita semua bertanggung jawab," ujarnya.
Ronaldo melakukan isolasi diri di kampung halamannya, Madeira, Portugal selama pandemi Covid-19.
Ia tinggal di sebuah villa mewah bersama kekasih, anak-anak beserta saudara dan ibunya.
"Semua warga Madeira mematuhi aturan pemerintah daerah. Otoritas dapat menggunakan kekuatan mereka," kata Pedro Ramos. (Aziz Gancar Widyamukti)
https://www.kompas.com/sports/read/2020/04/11/20450048/pernyataan-dinkes-madeira-soal-cristiano-ronaldo-terciduk-latihan-di