KOMPAS.com - Kontestan LaLiga Spanyol, Atletico Madrid, sepakat memotong gaji para pemainnya sebesar 70 persen di tengah pandemi corona (Covid-19).
Melansir dari Sky Sports, para pemain Atletico Madrid setuju gaji mereka dipotong 70 persen untuk membantu 430 staf non-pemain di tengah krisis corona yang melanda Spanyol.
Selain pemain dari skuad utama, pemotongan gaji juga berlaku terhadap tim wanita, tim Atletico Madrid B, dan staf teknis klub berjuluk Los Rojiblancos tersebut.
Anggota tim Atletico Madrid menyetuji dua poin soal pemotongan gaji akibat kondisi darurat yang terjadi di Spanyol.
Pertama, seluruh pemain dan staf teknis setuju gaji mereka dipotong 70 persen.
Kedua, tim utama (putra) Atletico Madrid dan Komite Manajemen klub juga menyetujui bahwa mereka akan menanggung gaji staf non-pemain dengan porsi 50-50.
Atletico Madrid mengikuti langkah Barcelona yang sebelumnya juga sudah menyepakati pemotongan gaji sebesar 70 persen dengan alasan serupa.
Pada Senin (30/3/2020), para pemain Barcelona yang diwakili sang kapten Lionel Messi menyampaikan bahwa mereka setuju gaji dipangkas 70 persen di tengah pandemi corona.
Lionel Messi dkk menyetujui kebijakan pemotongan gaji untuk mengurangi beban keuangan klub karena kompetisi dihentikan akibat mewabahnya virus corona.
"Tiba saatnya untuk mengumumkan bahwa, terlepas dari pengurangan 70 persen dari gaji kami selama keadaan darurat," ujar Messi dalam unggahan Instagram-nya.
Liga Spanyol telah dihentikan untuk sementara sejak 12 Maret 2020. Kompetisi sepak bola Negeri Matador itu pun ditangguhkan tanpa batas waktu.
Pemerintah Spanyol hingga saat ini masih terus berjuang menghadapi penyebaran virus corona.
Berdasarkan data Worldometers per Jumat (3/4/2020), telah dikonfirmasi ada 112.065 kasus Covid-19 di Spanyol dengan korban meninggal mencapai 10.348 dan 26.743 orang dinyatakan pulih.
Spanyol kini menjadi negara dengan kasus Covid-19 terbesar ketiga di dunia setelah Amerika Serikat (245.066) dan Italia (115.242).
https://www.kompas.com/sports/read/2020/04/03/10000018/pandemi-corona-atletico-madrid-sepakat-potong-gaji-pemain-70-persen