Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Shopee Liga 1 2020 dan 2 Dihentikan, Nasib Sial Wasit Bisa Terulang

KOMPAS.com - PSSI resmi menghentikan Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2 hingga 29 Mei akibat wabah virus corona atau Covid-19 yang berkecamuk di dunia, termasuk Indonesia.

Dalam keputusan tersebut, PSSI menetapkan sejak bulan Maret hingga Juni termasuk dalam force majuere.

Artinya, kontrak klub dengan pemain, pelatih hingga staf mengalami perubahan.

Akibat tidak adanya di Tanah Air berimbas kepada pemasukan wasit. Pasalnya, berhentinya kompetisi berarti tidak ada pemasukan untuk sang pengadil pertandingan.

Berbeda dari pemain yang masih mendapatkan gaji sebesar 25 persen, perangkat pertandingan dan wasit tidak memiliki pemasukan sama sekali akibat tidak adanya pertandingan.

Kondisi ini tentu bisa mengulang kembali kejadian tahun 2015, di mana PSSI saat itu dibekukan oleh Kemenpora sehingga Liga Super Indonesia 2015 berhenti. Alhasil, wasit turut kehilangan pendapatannya.

Ketua Komite Wasit PSSI, Sonhadji, tengah berupaya mencari solusi mengenai permasalahan tersebut.

"Saat ini kami memang memikirkan ke arah sana dengan kompetisi yang seperti ini, perangkat pertandingan nasibnya bagaimana," kata Sonhadji dikutip Warta Kota.

"Sekarang posisi kami sudah berdikusi dengan PSSI dan PT LIB, yang jelas kami pasti memikirkan nasib mereka," tambahnya.

"Sekarang kan wasit dibayar per pertandingan, kalau tidak ada pertandingan mereka pasti tidak dibayar dan tidak ada pemasukan."

"Sebenarnya kami ingin semua bisa terbayar tapi kondisinya sekarang PT LIB pun sedang cari solusi yang tepat," ujar Sonhadji.

Menengok permasalahan yang sama pada tahun 2015, wasit Indonesia Thoriq Alkatiri pernah berpikiran untuk mencari profesi lain.

"Ketika tahun 2014-2015 sempat ada konflik (si sepak bola Indonesia)," kata Thoriq Alkatiri kepada PSSI TV.

"PSSI dibekukan, kompetisi tidak jalan, saya harus menghidupi keluarga saya. Saya berpikir untuk ambil alih pekerjaan lain," terang dia.

"Karena kan saya professional referee, jadi tidak ada pekerjaan tetap," ungkap wasit kelahiran Purwakarta itu.

https://www.kompas.com/sports/read/2020/04/02/15000058/shopee-liga-1-2020-dan-2-dihentikan-nasib-sial-wasit-bisa-terulang

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke