Dukungan itu disampaikan oleh Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, saat menanggapi maraknya desakan beberapa negara yang meminta agar IOC menunda gelaran ajang empat tahunan tersebut.
Desakan ini tidak terlepas dari kondisi pandemi global Covid-19 yang melanda banyak negara.
"Sikap kami dari kemarin pada saat video conference, kami bilang bahwa kami mendukung setiap keputusan dari IOC, karena kami percaya IOC pasti mengedepankan keselamatan para atlet," ucap Raja Sapta Oktohari, dikutip dari Antara.
Tidak berhenti di situ, Okto juga menegaskan bahwa Indonesia hingga saat ini masih terus mempersiapkan para atlet menuju Olimpiade 2020.
Langkah serupa juga diterapkan oleh salah satu negara tetangga, Australia.
Dikutip Antara dari Reuters, Presiden Komite Olimpiade Australia (AOC) Matt Carroll dan Chief de Mission (CdM) Ian Chesterman mengatakan bahwa pihaknya masih akan terus bersiap.
Ia juga menyatakan bakal mendukung apapun keputusan IOC soal Olimpiade 2020 nantinya.
"Jika semua orang sedang bersiap untuk Olimpiade, kami harus bersiap," kata Chesterman.
Selain Indonesia dan Australia, Inggris pun turut mengambil sikap serupa terkait langkah yang akan diambil IOC.
"Kami akan mendukung segala proses hingga pengambilan keputusan IOC ke depannya," Kata perwakilan Asosiasi Olimpiade Inggris (BOA), dikutip dari BBC.
Namun, di sisi lain, BOA juga memastikan bahwa pihaknya tidak akan membahayakan kesehatan para atlet kebanggaan mereka.
"Kami katakan dengan jelas bahwa kami tidak akan membahayakan kesehatan dan kesejahteraan para atlet atau delegasi lainnya," tutur wakil BOA menegaskan.
Sementara itu, IOC mengatakan bahwa pihaknya telah sepakat untuk mulai membicarakan skenario alternatif bersama panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020.
"IOC berkoordinasi penuh dengan panitia penyelenggara Olimpiade, pemerintah Tokyo, dan Jepang."
"Kami memulai pembicaraan dengan peninjauan menyeluruh atas perkembangan situasi kesehatan di dunia, dampaknya terhadap Olimpiade Tokyo, termasuk skenario penundaan," demikian pernyataan resmi IOC.
IOC meminta waktu selama empat pekan untuk merampungkan pembicaraan tersebut.
https://www.kompas.com/sports/read/2020/03/24/07000028/seperti-australia-indonesia-dukung-apapun-keputusan-ioc-untuk-olimpiade