Kepergian Lorenzo Sanz adalah Malam Tersedih bagi Legenda Real Madrid

KOMPAS.com - Legenda Real Madrid, Predrag Mijatovic, tak kuasa menutupi kesedihannya seusai Lorenzo Sanz meninggal dunia.

Lorenzo Sanz meninggal dunia pada Sabtu (21/3/2020) malam waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.

Sanz yang pernah menjabat sebagai presiden Real Madrid pada periode 1995-2000 meninggal dunia setelah dinyatakan positif corona (COVID-19).

Predrag Mijatovic merupakan salah seorang yang memiliki kedekatan dengan Lorenzo Sanz.

Sebab, Sanz adalah sosok yang mendatangkan Mijatovic dari Valencia pada tahun 1996.

Bersama Davor Suker, Mijatovic menjadi deretan pemain bintang yang sukses diboyong Sanz ke Santiago Bernabeu.

Hasilnya, Real Madrid pun sukses meraih gelar juara Liga Champions 1997-1998, gelar pertama setelah kali terakhir mereka mengangkat trofi Si Kuping Besar pada 1966.

Trofi Liga Champions 1997-1998 semakin terasa spesial bagi Mijatovic karena pada partai final menghadapi Juventus, dialah pemain yang mencetak gol tunggal kemenangan Real Madrid.

Oleh sebab itu, Mijatovic merasa sangat kehilangan atas kepergian Lorenzo Sanz.

Mantan pemain yang akrab disapa Pedja itu menggambarkan kehilangan Sanz sebagai "salah satu malam paling sedih dalam hidupnya".

"Merasa kehilangan seperti ini, tanpa bisa mengucapkan salam perpisahan, tanpa bisa mengatakan selamat tinggal, adalah hal yang sangat sulit. Sangat sedih," kata Mijatovic, sebagaimana dilansir dari Marca.

"Itu adalah salah satu malam paling sedih dalam hidup saya," ucap Mijatovic menambahkan.

Mijatovic menambahkan, sebelum Sanz meninggal, ia sempat berkomunikasi dengan sang putra, Fernando.

"Saya selalu menjalin kontak dengan Fernando dalam beberapa hari terakhir. Saya tahu mereka akan melewati ini, sebagaimana banyak orang yang mengalami hal yang sama di rumah sakit," ujar Mijatovic.

Di mata Mijatovic, sosok Lorenzo Sanz merupakan salah satu orang paling penting dalam hidupnya.

"Dia adalah orang yang sangat penting dalam hidup saya. Kami masih bertukar pesan dan makan bersama," ucap Mijatovic.

"Dalam hidup, ada banyak orang yang meninggalkan kesan pada diri Anda. Lorenzo adalah salah satu dari mereka," pungkas Mijatovic.