Tersulut Emosi, Khabib Nurmagomedov Tendang Sabuk Juara Tony Ferguson

KOMPAS.com - Petarung Rusia, Khabib Nurmagomedov, tersulut emosi hingga menendang sabuk juara milik Tony Ferguson pada acara jumpa pers di Las Vegas, Jumat (6/3/2020) pagi waktu setempat.

Khabib dan Ferguson terlibat adu mulut kala menghadiri konferensi pers menjelang duel antara kedua petarung itu di UFC 249.

Pertarungan Khabib vs Ferguson di UFC 249 dijadwalkan digelar di Barclays Center, Brooklyn, New York, Amerika Serikat, pada 18 April 2020.

Sebelumnya, kedua petarung itu pernah empat kali dijadwalkan saling berhadapan. Namun, keempat pertarungan tersebut batal digelar karena berbagai alasan.

Setelah berkali-kali dibatalkan, pertarungan Khabib vs Ferguson akhirnya akan terwujud pada bulan depan.

Namun, sebelum duel ini benar-benar terjadi, hubungan Khabib dan Ferguson sudah memanas.

Kedua petarung itu terlibat perselisihan saat berbicara dalam konferensi pers yang berujung pada aksi Khabib menendang sabuk juara milik Ferguson.

Khabib tercatat sebagai pemegang gelar juara UFC Leightweight dan telah menyapu bersih 28 pertarungan sebelumnya dengan kemenangan.

Sementara itu, Ferguson adalah pemegang gelar juara sementara UFC Lightweight sebelumnya. Dia meraih sabuk juara itu saat memenangi pertarungan pada Oktober 2017.

Meski telah kehilangan gelar karena cedera, Ferguson masih membawa sabuk tersebut di konferensi pers jelang pertarungan kontra Khabib.

Dalam video yang dirilis mmafighting.com, kedua petarung itu tersulut pertengkaran saat saling berhadapan di konferensi pers.

Ferguson lantas meletakkan sabuk juara miliknya di lantai sembari terus beradu mulut dengan Khabib.

Khabib pun tampak emosional hingga kemudian menendang sabuk lawas milik Ferguson.

Meski Khabib mulai kehilangan ketenangannya, Ferguson masih terlihat tak terganggu oleh aksi sang calon lawan.

Ferguson justru tampak senang karena bisa menyulut emosi Khabib hingga sang rival menunjukkan kemarahan dengan menendang sabuk juara.

Khabib yang kesal lalu menyebut Ferguson adalah seorang pria bodoh. Meski demikian, dia tetap menaruh hormat atas kemampuan bertarung petarung asal Amerika Serikat itu.

"Kenapa orang tidak menyukai (Ferguson), itu karena dia adalah pria bodoh," kata Khabib dalam konferensi pers, dikutip dari givemesport.com.

"Tidak ada yang memahami dia, sejujurnya, dia terlihat bodoh. Itu sebabnya tidak ada yang menyukai dia."

"Meski begitu, dia adalah petarung yang sangat bagus dan saya menghormati keahliannya itu, itulah kenapa saya ada di sini," ujar Khabib menambahkan.

Akankah persaingan panas Khabib vs Ferguson berlanjut hingga pertarungan UFC 249 pada April mendatang?