Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SC Piala Presiden Bola Basket 2019 Usulkan Transparansi di Pengurus Baru Perbasi

Kompas.com - 23/02/2020, 21:46 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com - Pergelaran Piala Presiden Bola Basket 2019 memang telah usai.

Akan tetapi, kesan positif terkait transparansi dari ajang pramusim kompetisi bola basket di Tanah Air itu "ditangkap" Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bola Basket (Perbasi) periode 2019-2023 pimpinan Danny Kosasih sebagai contoh yang harus dilanjutkan.

Seperti diketahui, turnamen Piala Presiden Bola Basket 2019 yang berlangsung di Sritex Arena, Solo, 20-24 November lalu, sukses menempatkan Satria Muda sebagai juara usai di partai pamungkas mengandaskan perlawanan Amartha Hangtuah.

Setelah selesai menggelar Piala Presiden Bola Basket 2019, hasil audit kantor akuntan publik Price Waterhouse Coopers (PwC) Indonesia menyatakan ajang tersebut menunjukkan hasil Wajar Tanpa Pengecualian.

Baca juga: Kunci Sukses Pergelaran Piala Presiden Sepak Bola dan Bola Basket

 

Hasil itu seolah meneruskan tradisi transparansi di turnamen Piala Presiden sepak bola yang sukses digelar sebanyak empat kali.

Setelah proses audit usai, seluruh laporan penyelenggaraan Piala Presiden Bola Basket 2019 pun diterima langsung oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (13/2/2020).

Orang nomor satu di Indonesia itu pun memberikan ucapan selamat dan tanggapan positif.

"Piala Presiden Bola Basket 2019 adalah contoh pengelaran yang dikelola sangat baik dan transparan. Tranparansi yang ada di turnamen Piala Presiden Bola Basket 2019 patut dicontoh dan juga diteruskan," kata Danny disela-sela laga kualifikasi FIBA Asia Cup 2021antara tim nasional (timnas) Indonesia kontra Filipina di Mahaka Arena, Jakarta, Minggu (23/2/2020).

Baca juga: Presiden Jokowi Terima Hasil Audit Piala Presiden Bola Basket 2019

Apa yang disampaikan Danny diakuinya juga atas komunikasi dengan Maruarar Sirait yang diketahui sebagai Ketua Steering Committe (SC) Piala Presiden Bola Basket 2019.

Momen saat  laga Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 antara tim nasional (timnas) Indonesia kontra Filipina di Mahaka Arena, Jakarta, Minggu (23/2/2020). Dok. Piala Presiden Bola Basket Momen saat laga Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 antara tim nasional (timnas) Indonesia kontra Filipina di Mahaka Arena, Jakarta, Minggu (23/2/2020). 

 

Menurut Ara, sapaan akrab Maruarar, transparansi akan sangat penting bagi kemajuan dunia perbasketan Tanah Air.

Untuk itu, Ara pun mengusulkan PP Perbasi menjalani kerja sama dengan PwC, lembaga audit yang sudah dikenal dan juga dipercaya kredibilitasnya.

Apalagi PwC pun sudah memiliki pengalamam yang juga teruji untuk mengaudit agenda-agenda olahraga.

Sebelum mengaudit Piala Presiden Bola Basket 2019, PwC juga selalu digandeng untuk mengaudit empat edisi turnamen Piala Presiden sepak bola 2015, 2017, 2018, dan terakhir 2019.

Baca juga: Maruarar Sirait Yakin Indonesia Sukses Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Basket 2023

 

Dalam empat edisi itu pula, semua hasil auditnya selalu memuaskan.

"Transparansi adalah tonggak penting dalam membangun sebuah industri. Hal itu selalu yang ingin dibangun dalam setiap pergelaran Piala Presiden, baik itu di sepak bola yang sudah empat kali di gelar dan di bola basket yang baru pertama kali," kata Maruarar yang hadir bersama Ketua Umum Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI), Raja Sapta Oktohari.

"Transparansi pun saya coba usulkan kepada ketua Perbasi untuk dikedepankan dalam kepengurusan baru ini. Untuk membangun industri basket memang tak mudah, untuk itu, kami berterima kasih kepada Pak Erick Thohir. Dengan transparansi, Perbasi akan lebih baik ke depan," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com