Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI: Nama Persikabo 1973 Tidak Bisa Digunakan pada Liga 1 2020

Kompas.com - 18/02/2020, 09:00 WIB
Alsadad Rudi,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam beberapa hari terakhir, media sosial ramai membicarakan tentang perubahan nama Tira Persikabo menjadi Persikabo 1973.

Perubahan itu setelah Asprov PSSI Jawa Barat menyetujui pergantian nama Tira Persikabo dalam sebuah kongres yang digelar di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2020).

Manajemen Tira Persikabo langsung mengubah semua logo dan nama di media sosialnya menjadi Persikabo 1973.

Mengenai perubahan nama tersebut, Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Somantri, angkat bicara.

Baca juga: Persija Vs Madura United, Macan Kemayoran ke Final Piala Gubernur Jatim 2020

Kepada awak media, Cucu Somantri menegaskan nama Persikabo 1973 tidak bisa dipakai pada kompetisi Liga 1 2020.

Alasannya karena belum ada keputusan resmi dari PSSI untuk menyetujui perubahan nama tim yang dahulu bernama Persiram Raja Ampat tersebut.

Namun untuk berkompetisi di Liga 1 2020, nama tersebut tidak bisa dipakai oleh Tira Persikabo.

Sebelumnya manajemen Tira Persikabo memang sudah mengupayakan agar PSSI mengesahkan perubahan nama menjadi Persikabo pada kongres yang digelar di Kuta, Bali, 25 Januari 2020.

Akan tetapi pada kongres tersebut, PSSI tidak membahas itu.

"Untuk perubahan nama ini kan memang prosesnya dari bawah dulu, mulai dari Asprov terlebih dahulu, baru ke pusat," kata Cucu Somantri.

"Perubahan nama itu kan dilihat dari aturannya juga," ucap pria berpangkat Mayjen TNI Angkatan Darat tersebut.

Sejatinya, pergantian nama itu harus disepakati oleh sekitar 77 voters PSSI yang terdiri dari 27 Askab dan Askot, FFI, serta klub Liga 1 sampai Liga 3.

Pembahasan perubahan nama Tira Persikabo akan dibahas pada kongres PSSI tahun depan.

"Jadi tahun ini bisa saya pastikan Tira Persikabo masih menggunakan nama itu belum berganti."

"Karena pengesahan tersebut akan dilakukan pada saat kongres tahun 2021 mendatang," tutup pria yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com