Ini Pesan Penting bagi Pecinta Olahraga Beladiri

JAKARTA, KOMPAS.com - Rama Supandhi membuktikan janjinya merebut gelar juara One Pride MMA di kelas flyweight dari tangan juara bertahan Suwardi.

Pada laga One Pride MMA Fight Night 36, Rama Supandhi menang atas lawannya dengan tap out.

Rama menggunakan teknik rear naked choke pada ronde ketiga, menit 3: 11.

Pertarungan berlangsung pada Minggu (15/2/2020) malam di Lapangan Tennis Indoor Senayan, Jakarta.

Baca juga: Tumbangkan Lima Lawan, Rama Supandhi Percaya Diri Rebut Gelar One Pride MMA

Petarung dari sasana Warrior Fight Camp tersebut membuktikan kapasitasnya sejak laga dimulai.

Ini merupakan pertandingan teknikal submission World Class antara dua petarung submission MMA Fighter yang pernah terjadi sepanjang Sejarah OnePride MMA.

Keduanya bergantian menyerang dengan pukulan, tendangan, membanting, dan mengunci.

Setiap gerakan pertarungan mereka berdua, bukan asal bergerak saja.

Akan tetapi, pertarungan keduanya memiliki detail teknik super high level BJJ World Class.

Dok. One Pride MMA Dua juara baru One Pride MMA, Rama Supandhi (ketiga dari kanan) di kelas flyweight dan Angga (ketiga dari kiri) di kelas legihtweight.

Penting

Multigon Rama Supandhi Rama Supandhi berlatih bersama pelatih Max Metino untuk perebutan gelar juara kelas terbang One Pride MMA melawan penyandang gelar juara Suwardi pada Sabtu (15/2/2020) di Jakarta.

Berkenaan dengan kemenangannya itu, Rama memberi pesan penting.

Menurut Rama, olahraga beladiri bisa menempa seseorang menjadi lebih baik lagi.

"Untuk pecinta beladiri di Tanah Air, mari bersatu dalam beladiri!" kata Rama dalam keterangan resminya, hari ini.

Multigon Olahraga beladiri kata peraih gelar juara kelas flyweight One Pride MMA Rama Supandhi bisa menempa seseorang menjadi lebih baik lagi.

Tak lupa, Rama mengatakan bahwa raihan kemenangannya dipersembahkan untuk orangtua.

"Terutama untuk mama yang selalu support saya," tuturnya.