Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejuaraan Beregu Asia, Gagal Sumbang Angka, Jonatan Kurang Percaya Diri

Kompas.com - 16/02/2020, 19:24 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.comJonatan Christie merupakan satu-satunya wakil tim putra Indonesia yang gagal menyumbang angka pada final Kejuaraan Beregu Asia 2020.

Tunggal putra nomor tujuh dunia itu ditaklukkan Cheam June Wei (Malaysia) pada partai ketiga final Kejuaraan Beregu Asia 2020.

Bertanding di Stadion Rizal Memorial, Manila, Minggu (16/2/2020), Jojo, sapaan akrab Jonatan, kalah lewat rubber game, 16-21, 21-17, 22-24.

Baca juga: Ahsan/Fajar Menang, Tim Putra Indonesia Juara Kejuaraan Beregu Asia 2020

Kekalahan ini membuat Malaysia mampu merebut angka pertama.

Pada dua laga sebelumnya, wakil Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra) dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (ganda putra), mampu menumbangkan lawan-lawannya.

Pada partai keempat, Indonesia memastikan gelar juara setelah ganda putra Mohammad Ahsan/Fajar Alfian menundukkan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.

Skor akhir, Indonesia menang 3-1 atas Malaysia.

Seusai laga, Jonatan mengaku kurang percaya diri sehingga ia gagal menyumbang angka bagi Merah Putih.

"Saya kurang percaya diri karena dari kemarin saya enggak bisa main seperti biasa," ucap Jonatan, dilansir dari Badminton Indonesia.

Baca juga: Ginting, Pembuka Jalan Indonesia Juara Kejuaraan Beregu Asia 2020

Jonatan menyebut, peristiwa semacam ini jarang terjadi pada dirinya.

"Keadaan ini jarang terjadi di turnamen biasanya, shuttlecock-nya yang kencang, suasananya. Saya mau menyerang, tetapi jadi buru-buru dan akhirnya mati sendiri. Saya harus lebih berani untuk pakai tempo menyerang," kata dia.

Jonatan juga menyesal tak dapat memanfaatkan keunggulan pada gim ketiga saat kedudukan 20-17.

Sebaliknya, menurut dia, Cheam tampil tanpa beban dan lebih lepas.

"Sebenarnya (gim ketiga) bisa berakhir bagus, tetapi pada akhir itu sangat disayangkan. Lawan mainnya lepas, saya merasakan dulu di posisi dia mainnya lepas karena masih mengejar," ujar Jonatan.

"Sekarang saya yang harus menang. Pada awal-awal permainan memang ada rasa trauma, karena hasil-hasil kemarin," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com