Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah 147 Tuduhan Kriminal ke Rui Pinto, Peretas yang Mengekspos Man City

Kompas.com - 16/02/2020, 05:00 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

Saking besarnya informasi dan bocoran yang dibongkar oleh Football Leaks, Parlemen Eropa bahkan memulai penyelidikan masif untuk membongkar kasus pengemplangan pajak di sepak bola pada September 2017.

"Tanpa kontribusi orang-orang seperti Rui Pinto, kita tak akan pernah tahu korupsi dan praktek pencucian uang yang marak di masyarakat," ujar pengacara Pinto, William Bourdon, seperti dikutip dari As.

"Pinto tidak hanya bukan seorang kriminal, ia merupakan pahlawan," tutur Edwy Plenel, direktur Mediapart yang menjadi kolaborator Football Leaks di Perancis.

Perjuangan orang-orang seperti Pinto mendapat dukungan dari Parlemen Eropa.

Pada 16 April 2019, badan legislatif Uni Eropa itu mengadopsi perjanjian bersejarah yang memberi para whistleblower seperti Pinto perlindungan.

Baca juga: 4 Dampak Buruk yang Bisa Dialami Man City Setelah Adanya Hukuman UEFA

Tujuan dari perjanjian tersebut adalah melindungi warga mereka yang mengekpspos pelanggaran kepercayaan publik dan penyalahgunaan kekuasaan.

Pinto bahkan dianugerahi Penghargaan Whisleblower dari grup Kiri di Parlemen Eropa.

Dukungan tersebut teramat dibutuhkan. Pada wawancara dengan Der Spiegel akhir tahun lalu, Pinto mengakui bahwa melawan kekuatan-kekuatan hitam di sepak bola amatlah sulit.

"Selama tim mereka terus menang, tak ada yang berarti banyak untuk publik, bahkan ketika mereka tahu mengenai hal-hal buruk yang telah dilakukan, kejahatan, dan kecacatatan sistemis di belakangnya. Saya tak bisa melawan itu," tuturnya.

"Sepak bola itu tak bisa disentuh. Pihak berwajib melindungi sektor tersebut karena ada kepentingan besar dari publik."

Baca juga: Presiden La Liga Puji Langkah UEFA Beri Hukuman kepada Man City

"Ambil contoh Benfica, klub paling populer di Portugal, Anda bisa melihat bahwa mereka adalah gurita dengan pengaruh yang menjalar ke para elite di negara ini. Klub tersebut terjalin erat dengan polisi, para jaksa penuntut, dan para politisi. Klub kerap memberi mereka tiket VIP," lanjut Pinto.

"Akan menjadi konflik kepentingan yang besar apabila mereka harus serius menginvestigasi Benfica," tuturnya lagi.

Oleh karena itu, Pippo Russo, seorang sosiolog Universitas Florence yang punya spesialisasi di bisnis sepak bola mengatakan bahwa apa yang dipertaruhkan di sini lebih dari sekedar kebebasan seorang individual.

"Banyak orang di sepak bola yang ingin melihatnya di penjara dan bocoran-bocoran itu berhenti. Namun, saya pikir menghentikan satu orang saja tak akan cukup untuk mencegah ini berhenti selamanya," tuturnya di Guardian pada awal Maret 2019.

"Ini bisa menjadi tonggak penting dunia sepak bola karena dapat membantu menciptakan warisan bagi masa depan. Hal ini bisa memotivasi orang lain untuk maju ke depan demi membongkar suatu kejahatan tanpa adanya ketakutan dia akan dituntut balik," lanjut Russo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com