Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lifter Muda Indonesia, Windy Cantika Raih Emas pada Kejuaraan Asia Junior 2020

Kompas.com - 15/02/2020, 17:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber Antara

KOMPAS.com - Lifter putri Indonesia yang berusia 17 tahun, Windy Cantika Aisah meraih medali emas pada Kejuaraan Angkat Besi Remaja dan Junior Asia 2020 di Tashkent, Uzbekistan, Jumat (14/2/2020).

Windy membukukan total 185 kg dengan snatch 85 kg, dan clean and jerk 100 kg pada kejuaraan yang merupakan salah satu ajang kualifikasi kategori gold menuju Olimpiade Tokyo 2020.

Berada di kelas 49 kg, Windy berhasil melakukan angkatan snatch seberat 80 kg pada percobaan pertama.

Begitu pula pada kesempatan kedua, Windy juga sukses mengangkat beban 85 kg.

Baca juga: Windy Cantika, Lifter 17 Tahun yang Lolos ke Olimpiade Tokyo 2020

Namun, pada percobaan terakhir, Windy gagal meningkatkan angkatan snatchnya menjadi 87 kg sehingga catatan terbaiknya hanya berada di angka 85 kg.

Catatan terbaik angkatan clean and jerk Windy juga diraih pada kesempatan pertama dengan beban 100 kg.

Pada kesempatan kedua, Windy gagal menaikkan beban menjadi 105 kg dan 106 kg pada kesempatan ketiga.

Meski demikian, hasil tersebut sukses membuatnya finis di posisi pertama dan meraih medali emas bagi tim angkat besi Indonesia.

Sementara itu, medali perak diraih oleh lifter Taiwan, Lin Cheng-Jin yang mencatatkan total angkatan 164 kg, dengan snatch 74 kg dan clean and jerk 90 kg.

Adapun medali perunggu diraih oleh Higa Sei (Jepang) dengan total angkatan 158 kg dengan snatch 71 kg dan clean and herk 87 kg.

Meski meraih medali emas, catatan Windy justru menurun daripada saat meraih medali emas di ajang SEA Games 2019 Filipina lalu.

Kala itu, Windy Cantika meraih medali emas setelah membukukan total angkatan 190 kg.

Pelatih kepala angkat besi Indonesia, Dirdja Wihardja tetap bersyukur anak asuhnya bisa meraih emas sekaligus mengumpulkan poin menuju Olimpiade Tokyo 2020.

"Hasil ini sangat luar biasa karena level kejuaraan ini lebih bergengsi daripada SEA Games atau level gold. Sedangkan SEA Games kemarin levelnya silver," kata Dirdja seperti dikutip Kompas.com dari Antara.

Baca juga: Jelang Olimpiade, Tim Angkat Besi Indonesia Raih 6 Emas Kejuaraan di Iran

"Tentunya, poin untuk meraih tiket Olimpiade Tokyo semakin terbuka," katanya melanjutkan.

Lifter putri Indonesia lainnya yaitu Juliana Klarisa yang turun di kelas 55 kg meraih medali perak dengan angkatan snatch 78 kg dan clean and jerk 104 kg.

Masih ada beberapa lifter lain yang akan tampil pada kejuaraan yang berlangsung pada 14-16 Februari itu.

Mereka adalah Rahmat Erwin Abdullah (73 kg), Putri Aulia (59 kg), Tsabita Alfiah Ramadani (64 kg), Mohammad Yasin (67 kg) dan Muhammad Fathir (61 kg).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com