5 Hal yang Perlu Diketahui Soal NBA All-Star 2020

KOMPAS.com - NBA All-Star 2020 akan dihelat di United Center, Chicago, Amerika Serikat pada Minggu (16/2/2020) malam waktu setempat atau Senin pagi WIB.

Tahun ini merupakan penyelenggaran NBA All-Star ke-69. Sejumlah acara pendukung sudah digelar sejak Jumat (14/2/2020) waktu setempat.

Agenda NBA All-Star 2020 dibuka dengan pertandingan NBA Rising Stars antara Team World dan Team USA pada Jumat (14/2/2020) malam waktu setempat.

Kemudian pada hari Sabtu (15/2/2020) akan digelar Skills Challenge, 3-Point Contest, dan Slam Dunk Contest.

Acara puncak NBA All-Star 2020 akan dilangsungkan pada Minggu (16/2/2020) malam waktu setempat dengan mempertandingkan Team Giannis menghadapi Team LeBron.

Baca juga: Draft NBA All Star 2020, Tim Siapa yang terbaik? Lebron atau Giannis?

Format NBA All-Star tahun ini mengalami sejumlah perubahan sebagai bentuk penghormatan kepada mendiang Kobe Bryant yang meninggal akibat kecelakaan helikopter di Calabasas, California, Minggu (26/1/2020).

Berikut 5 hal yang perlu diketahui soal NBA All-Star 2020:

1 - NBA All-Star 2020 akan kembali mempertemukan Team LeBron dengan Team Giannis. Sebab, LeBron James dan Giannis Antetokounmpo merupakan dua pemain dengan perolehan suara terbanyak di masing-masing wilayah.

LeBron James (LA Lakers) meraih suara terbanyak dengan 6.275.459 suara. Adapun, Giannis Antetokounmpo (Milwaukee Bucks) unggul mutlak di Wilayah Timur dengan total 5.902.208 suara.

2 - LeBron James yang menjadi kapten tim Wilayah Barat memilih Anthony Davis (LA Lakers), Kawhi Leonard (LA Clippers), James Harden (Houston Rockets), dan Luka Doncic (Dallas Mavericks) sebagai starter.

Baca juga: Kenapa Tak Ada Pemain Golden State Warriors di NBA All Star 2020?

Sementara itu dari Wilayah Timur, starter akan dihuni Giannis Antetokounmpo sebagai kapten, Joel Embiid (Philadelphia 76ers), Pascal Siakam (Toronto Raptors), Trae Young (Atlanta Hawks), dan Kemba Walker (Boston Celtics).

3 - Tiga debutan akan tampil di NBA All-Star 2020, yaitu Luka Doncic, Pascal Siakam, dan Trae Young.

4 - Format NBA All-Star 2020 akan menyesuaikan dengan beberapa hal yang menjadi ciri khas Kobe Bryant, salah satunya adalah nomor punggung 24 milik sang legenda.

Sebagai bentuk penghormatan kepada nomor 24 milik Kobe, NBA mengubah format kuarter keempat. Pada kuarter ini, waktu akan berhenti dan pihak liga akan menentukan target poin yang harus dicapai oleh kedua tim (Timur dan Barat) untuk memenangi duel.

Target tersebut ditentukan berdasarkan poin dari tim yang unggul pada akhir kuarter ketiga, dan ditambah 24 poin.

Baca juga: Hormati Kobe Bryant, NBA Ubah Format Laga All-Star 2020

5 - Kedua tim yang bertanding di NBA All-Star 2020 akan memperebutkan total hadiah sebesar 500.000 dolar AS (senilai Rp 5,6 miliar).

Setiap tim yang berhasil memimpin perolehan poin dari setiap kuarter (satu sampai tiga), akan mendapatkan masing-masing 100.000 dolar AS per kuarter.

Adapun sisanya, yakni 200.00 dolar AS, akan diberikan kepada tim yang berhasil memenangi duel NBA All-Star sesuai format yang telah ditentukan.

Uang kemenangan bakal diberikan ke lembaga amal yang telah dipilih oleh masing-masing tim.