Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden La Liga Puji Langkah UEFA Beri Hukuman kepada Man City

Kompas.com - 15/02/2020, 08:15 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden La Liga, Javier Tebas, memuji langkah UEFA yang menjatuhkan hukuman kepada Manchester City.

Javier Tebas, memberikan pujian kepada UEFA yang menghukum Manchester City larangan tampil di kompetisi antarklub Eropa selama dua musim.

The Citizens, julukan Man City, dijatuhi larangan tampil di kompetisi antarklub Eropa untuk musim 2020-2021 dan 2021-2022 setelah terbukti melanggar aturan Financial Fair Play (FFP).

Tebas yang sebelumnya menyoroti pengeluaran Man City pada masa lalu mengaku senang dengan langkah tegas yang diambil UEFA.

Baca juga: BREAKING NEWS - Manchester City Dilarang Tampil di Kompetisi Antarklub Eropa Selama Dua Tahun

"UEFA akhirnya mengambil tindakan tegas," kata Tebas dalam cuitannya.

"Menegakkan aturan Financial Fair Play yang adil dan menghukum kecurangan finansial merupakan sesuatu yang penting bagi masa depan sepak bola," tutur Tebas.

Tebas menambahkan, dia sudah sejak lama menyerukan agar UEFA memberikan tindakan tegas kepada Man City.

"Selama bertahun-tahun kami telah menyerukan tindakan tegas terhadap Manchester City."

"Kami akhirnya mendapatkan contoh yang bagus dan berharap bisa melihat lebih banyak. Lebih baik terlambar daripada tidak sama sekali," ucap Tebas.

Berbeda dengan Javier Tebas, Michael Brown yang merupakan mantan pemain Man City tidak setuju dengan hukuman tersebut.

Brown yang membela Manchester City pada periode 1995-1999 pun mendukung langkah mantan klubnya itu untuk menempuh jalur banding.

Baca juga: Kewalahan Kejar Liverpool, Pep Guardiola Belum Mau Rombak Skuad

"Apa yang sudah mereka lakukan sebagai klub sepak bola, termasuk di atas lapangan, saya pikir mereka adalah kelas satu," kata Brown kepada BBC.

"Pemilik klub tidak di sana untuk jangka pendek, jadi mereka akan menerimanya. Jika para pemilik klub mendapat kesulitan, maka mereka pasti akan menghadapinya," kata Brown menambahkan.

UEFA menjatuhkan hukuman kepada Man City setelah Badan Kontrol Keuangan Klub-klub UEFA (CFCB) menemukan penggelembungan pendapatan sponsor yang diserahkan ke UEFA antara tahun 2012 dan 2016.

Selain dilarang tampil di kompetisi antarklub Eropa untuk dua musim, Man City juga harus membayar denda sebesar 30 juta euro atau sekitar Rp 445 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com