Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Vs Persis, Romantisme Rivalitas Masa Lalu

Kompas.com - 14/02/2020, 17:40 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Rd. Sadikin yang kala itu tercatat sebagai salah satu petinggi Persib pun langsung menyebarkan kabar gembira itu ke seluruh penjuru kota.

Pesta penyambutan pun disiapkan Bala Kurawa (sebutan pendukung Persib kala itu).

Sehari setelah pertandingan final, ribuan orang berkumpul di Stasiun Bandung untuk menyambut kepulangan “Sang Juara”.

Sementara di Solo, banyak partisan Persis yang tidak terima dengan kekalahan tim kesayangannya dari Persib.

Bahkan, para pendukung Solo membuat sebuah iklan di media massa, yang menantang langsung anak-anak Bandung untuk kembali bertanding dengan Persis.

Dalam buku Persib Undercover, disebutkan bahwa gesekan antara pendukung Persib dan Persis kerap terjadi pada masa itu.

Melalui catatan sejarah tersebut, bisa dibilang bahwa Persis adalah rival pertama Persib pada kompetisi nasional.

Hanya saja, final Perserikatan 1937, Persib dan Persis tidak pernah lagi bersaing secara langsung dalam perebutan gelar juara nasional.

Persis yang terus menancapkan dominasinya sejak 1948, lebih sering berduel dengan PSIM Mataram dalam laga puncak.

Dalam lima laga final yang dimainkan Persis sejak 1939 hingga 1948, empat kali Persis jumpa PSIM di laga final.

Sementara satu laga lainnya dimainkan dengan SIVB Surabaya (sekarang Persebaya Surabaya). Lima laga final tersebut semuanya berhasil dimenangi Persis.e

Performa Persib sempat menurun setelah meraih gelar juara pertamanya di kompetisi. Mereka baru bisa bangkit ketika masuk medio 1950-an.

Rival Persib pun berganti, dari Persis menjadi PSM Ujung Pandang (Makassar).

Persib dan PSM tsering bersaing dalam perebutan gelar juara sejak medio awal 1960 hingga 1990-an.

Dalam kurun waktu tersebut, Persib dan PSM empat kali bertemu di laga final.

Kali terakhir Persib dan PSM bentrok pada laga final Perserikatan adalah tahun 1993, bertepatan dengan gelaran terakhir kompetisi Perserikatan.

Baca juga: Link Live Streaming Piala Gubernur Jatim 2020, Persebaya Vs Madura United

Saat itu Persib mampu mengalahkan PSM, dan memastikan diri sebagai juara pada edisi terakhir kompetisi Perserikatan.

Selain PSM, ada pula PSMS yang menjadi rival Persib di medio 1980-an.

PSMS dianggap musuh bebuyutan oleh para pendukung Persib. Pasalnya, Maung Bandung selalu kalah dalam dua laga final yang dimainkan dengan PSMS pada 1983 dan 1985.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com