Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Vs Persis, Romantisme Rivalitas Masa Lalu

Kompas.com - 14/02/2020, 17:40 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Wajar, karena Persis kala itu dikenal sebagai tim raksasa di pentas sepak bola nasional.

Mereka juga diperkuat pemain-pemain hebat seperti Maladi, Maryo, hingga Soegeng. Sementara Persib, tak lebih dari tim kuda hitam.

Prediksi tersebut berjalan mulus pada paruh pertama pertandingan.

Diceritakan oleh Rahmatullah Ading Affandi, berdasarkan penuturan salah satu wartawan majalah Sipatahoenan, Kurdi, Persis tampil perkasa pada babak pertama.

Mereka mampu membuat Persib tak bisa mengembangkan permainannya. Persis pun mengakhiri babak pertama dengan keunggulan 1-0, melalui gol Soetris pada menit ke-9.

Akan tetapi, apa yang terjadi pada babak kedua, sungguh mengejutkan banyak pihak.

Persib yang tak mau begitu saja dijadikan bahan olok-olok pun bangkit setelah turun minum. Para pemain Persib seperti “kemasukan jin bola”, menggila, hingga mengamuk.

Baca juga: Piala Gubernur Jatim 2020, Persebaya Siap Berjuang Keras Hadapi Madura United

Pasukan Bandung terus mencecar pertahanan Persis, tanpa memberikan sedikitpun celah bagi lawan untuk mengembangkan permainan.

Maladi dan Maryo yang kala itu dikenal sebagai benteng tangguh di pertahanan Persis, dibuat tak berkutik dengan agresivitas serangan yang ditunjukkan Persib.

Hasilnya, Persib bisa membalikkan keadaan menjadi 2-1.

Seketika wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, para pemain Solo tertunduk lesu di lapangan. Stadion Sriwedari membisu.

Para penonton terperangah, tak percaya dengan apa yang terjadi di lapangan.

Di sisi lain, para pemain, pelatih dan staff tim Persib bersorak gembira menyambut kemenangan tersebut.

Sejarah diciptakan Persib, untuk kali pertama, mereka akhirnya menjadi jawara di kompetisi nasional.

Di Bandung, kabar keberhasilan Persib menjuarai kompetisi nasional, kali pertama didengar oleh Rd. Sadikin. Informasi didapatkan melalui telegram yang dikirim oleh salah satu staf tim Persib di Solo.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com