Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Gubernur Jatim 2020, Kunci Bhayangkara Kalahkan Persebaya

Kompas.com - 13/02/2020, 07:20 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANGKALAN, KOMPAS.com - Bhayangkara FC berhasil meraih kemenangan pada laga kedua Grup A Piala Gubernur Jatim 2020, Rabu (12/02/2020) sore.

The Guardians memetik kemenangan 1-0 atas Persebaya Surabaya melalui gol tunggal Dendy Sulistyawan menit ke 71.

Sukses meraih kemenangan, Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster beberkan rahasia timnya yang tepat dalam melakukan pergantian pemain.

Baca juga: Inter Milan Vs Napoli, Gol Fabian Ruiz Menangkan Partenopei

Menurut Paul bergantian yang dia lakukan dengan memasukkan Dendy Sulistyawan sangat tepat terbukti dari permainan Bhayangkara FC yang berubah bermain cepat.

Meski timnya dirasa bermain bagus di babak pertama, pergantian pemain menurut Paul justru menambah daya serang Bhayangkara FC yang mengandalkan kecepatan.

Hal itu terbukti pada menit ke-71. Setelah mengecoh beberapa pemain Persebaya, Dendy sukses mencetak gol kemenangan Bhayangkara.

“Kita suka hasil ini, kita bermain cukup bagus di babak pertama dan kita buat pergantian di babak pertama, Dzumafo ada Dendy membuat kita punya kecepatan. Di babak kedua kita bermain bagus, Dendy dapat peluang dan cetak gol. Ini sebenarnya adalah hasil yang sangat bagus,” kata Paul.

Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster memprotes wasit saat melawan Persebaya Surabaya pada babak penyisihan Piala Gubernur Jatim 2020 yang berakhir dengan skor 1-0 di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur, Rabu (12/02/2020) sore. KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster memprotes wasit saat melawan Persebaya Surabaya pada babak penyisihan Piala Gubernur Jatim 2020 yang berakhir dengan skor 1-0 di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur, Rabu (12/02/2020) sore.

Meski menang, Paul kembali menyoroti kinerja wasit yang menurutnya banyak merugikan timnya.

Mantan pelatih timnas Vanuatu tersebut mengkritisi kepemimpinan wasit yang banyak memberi hadiah tendangan bebas dan penalti bagi Persebaya.

Namun, Paul respek terhadap para pemainnya yang tetap fight dan tidak terprovokasi kepemimpinan wasit yang menurutnya berat sebelah.

“Kita lakukan lima pergantian semua kita pakai dan hasilnya bagus untuk kita. Cuma yang disayangkan, wasit terus memberi tendangan bebas dan penalti untuk lawan. Wasit berat sebelah dan itu wajar kita melawan 12 pemain di lapangan," katanya. 

"Meski begitu saya bangga pada pemain karena tetap fight di lapangan. Semua pemain yang masuk tadi, semua bermain bagus,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com