Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vanessa Terus Berjuang Relakan Kepergian Kobe Bryant dan Gigi

Kompas.com - 12/02/2020, 10:00 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sudah dua minggu lebih, legenda NBA Kobe Bryant meninggal.

Kobe mengalami kecelakaan tragis. Helikopter yang ia tumpangi jatuh di Calabasas, California, Amerika Serikat, 26 Januari lalu.

Nahasnya, Kobe meninggal bersama putri kesayangannya, Gianna "Gigi" Maria Onore, dan tujuh orang lainnya (termasuk satu pilot helikopter).

Helikopter yang menuju Mamba Academy, tempat di mana Gigi akan bertanding basket, melewati kabut dan cuaca buruk di Calabasas hingga akhirnya terjatuh.

Baca juga: Gianna Maria Onore, Pengikut Jejak Kobe Bryant yang Justru Ikut Berpulang...

Istri mendiang Kobe, Vanessa Bryant, sampai sekarang pun belum merelakan kepergian dua orang yang ia cintai.

"Saya enggan mengungkapkan perasaan saya," tulis Vanessa dalam akun Instagram-nya.

"Otak saya menolak untuk menerima bahwa Kobe dan Gigi sudah pergi. Saya tidak dapat memproses keduanya secara bersamaan," lanjutnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

I’ve been reluctant to put my feelings into words. My brain refuses to accept that both Kobe and Gigi are gone. I can’t process both at the same time. It’s like I’m trying to process Kobe being gone but my body refuses to accept my Gigi will never come back to me. It feels wrong. Why should I be able to wake up another day when my baby girl isn’t being able to have that opportunity?! I’m so mad. She had so much life to live. Then I realize I need to be strong and be here for my 3 daughters. Mad I’m not with Kobe and Gigi but thankful I’m here with Natalia, Bianka and Capri. I know what I’m feeling is normal. It’s part of the grieving process. I just wanted to share in case there’s anyone out there that’s experienced a loss like this. God I wish they were here and this nightmare would be over. Praying for all of the victims of this horrible tragedy. Please continue to pray for all.

Sebuah kiriman dibagikan oleh Vanessa Bryant ???? (@vanessabryant) pada 10 Feb 2020 jam 11:14 PST

"Sepertinya saya mencoba memproses Kobe pergi, tetapi tubuh saya menolak untuk menerima Gigi tidak akan pernah kembali kepada saya," tulisnya lagi.

Kobe meninggal dengan meninggalkan istri dan ketiga putrinya. Bahkan, anak terakhirnya, yakni Capri, masih berumur tujuh bulan.

"Rasanya salah. Mengapa saya harus bangun pada hari lain ketika bayi perempuan saya tidak dapat memiliki kesempatan itu," tulis Vanessa.

"Saya sangat marah. Dia memiliki begitu banyak kehidupan untuk dijalani."

"Lalu, saya sadar, saya harus kuat dan berada di sini untuk tiga putri saya. Tidak dengan Kobe dan Gigi, tetapi bersyukur saya di sini dengan Natalia, Bianka, dan Capri," tulisnya.

Baca juga: Lakers, LeBron James, dan Penghormatan Mengharukan untuk Kobe Bryant

Selama ini, Kobe Bryant dikenal legenda LA Lakers.

Bermain untuk posisi shooting guard, ia mengantar LA Lakers menjadi juara NBA sebanyak lima kali.

Cincin juara NBA diraih Kobe Bryant pada 2000, 2001, 2002, 2009, dan 2010. Tiga gelar pertamanya diraih bersama pemain legendaris NBA, Shaquille O'Neal.

Kobe juga tercatat sebagai pemain terbaik pada NBA Finals 2009 dan 2010.

Tak hanya itu, ia juga mencatatkan prestasi bersama timnas basket Amerika Serikat.

Kobe Bryant meraih dua medali emas, yakni pada Olimpiade Bejing 2008 dan Olimpiade London 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com