KOMPAS.com - Gelandang serang Tottenham Hotspur, Dele Alli, terancam mendapat sanksi dari Federasi Sepak Bola Inggris ( FA).
Hal ini dikarenakan Dele Alli membuat lelucon soal virus corona.
Dalam unggahan videonya di Snapchat pada Sabtu (9/2/2020), Dele Alli menulis dengan keterangan,"Apa corona, mari dengarkan percakapan (orang Asia) dengan menaikkan volume."
Kemudian, kamera ponselnya diarahkan ke salah satu orang Asia yang berada satu ruangan dengannya.
Baca juga: Dikecam karena Buat Lelucon soal Virus Corona, Dele Alli Minta Maaf
Meski Dele Alli sudah menghapus video dan meminta maaf atas perbuatannya, pemain 32 tahun itu tetap terancam mendapatkan hukuman.
Dilansir dari The Guardian, Dele Alli disebut, melanggar aturan FA pasal E3 ayat 1.
Pasal tersebut melarang seorang pemain membuat unggahan media sosial yang dianggap "tidak pantas" atau membawa keburukan.
Delle Ali juga terancam terkena pasal E3 ayat 2 karena dalam unggahan videonya.
Sebab, ia menyinggung "asal etnis; warna; ras; kebangsaan; iman; gender, orientasi seksual atau disabilitas".
Jika mendapatkan sanksi, Delle Alli akan mengikuti jejak gelandang Manchester City, Bernardo Silva, yang terlebih dulu melanggar aturan FA pasal E3.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan