Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Yamaha Sebut Negosiasi dengan Valentino Rossi Berjalan Rumit

Kompas.com - 08/02/2020, 05:20 WIB
Angga Setiawan,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Direktur Yamaha, Lin Jarvis, mengatakan jika lamanya Valentino Rossi mengambil keputusan soal masa depannya membuat negosiasi kedua pihak menjadi rumit.

Valentino Rossi bakal berpisah dengan pabrikan Yamaha pada musim MotoGP 2021.

Tim asal Jepang ini lebih memilih menaikkan Fabio Quartararo ke tim pabrikan setelah ia menjalani musim debut fantastis bersama tim satelit Petronas Yamaha SRT.

Sebelum itu, Maverick Vinales telah mendapatkan perpanjangan kontrak terlebih dahulu hingga tahun 2022.

Baca juga: Begini Tampilan Motor Baru Rossi dan Vinales di MotoGP 2020

Keputusan yang diambil Yamaha tidak lepas dari performa Rossi yang dianggap kurang optimal pada musim lalu.

Sepanjang MotoGP 2019, The Doctor hanya bisa mendapatkan posisi finis di podium sebanyak dua kali yakni pada MotoGP Argentina dan MotoGP Americas pada awal-awal kompetisi.

Pada akhir musim, Rossi cuma menempati peringkat ketujuh klasemen pembalap MotoGP 2019, dua setrip di bawah Quartararo yang berstatus pembalap musim pertama alias rookie.

Situasi di manajemen Yamaha semakin rumit ketika Valentino Rossi tak segera memberi keputusan terkait masa depannya.

Baca juga: Valentino Rossi Jawab Rumor soal Masa Depannya di MotoGP

Pebalap legendaris dengan nomor 46 itu ingin mengevalusi penampilannya terlebih dahulu pada beberapa balapan awal MotoGP 2020 sebelum membuat keputusan.

"Negosiasi terberat adalah yang kami lakukan dengan Valentino Rossi," kata Lin Jarvis, dilansir BolaSport dari GPOne.

"Hal itu karena dia menunda untuk membuat keputusan akan masa depannya dan kami benar-benar paham bahwa hal tersebut akan mempunyai banyak konsekuensi," tutur Jarvis lagi.

Meski memutuskan untuk melepas Rossi dari tim pabrikan, Lin Jarvis menegaskan bahwa kubunya akan selalu memberikan dukungan penuh andai The Doctor mau membalap di Petronas Yamaha SRT, tim satelit Yamaha.

Baca juga: Pengamat MotoGP Bingung Pilih Valentino Rossi atau Marc Marquez

"Menghadapi situasi semacam ini, Yamaha tidak dapat menyakinkan dia akan posisinya di tim pabrikan," tutur Jarvis.

"Namun, seperti yang telah kami katakan, jika Rossi masih ingin balapan, kami akan memberi dukungan penuh untuknya," kata Jarvis lagi.

Meski mendapat kesempatan di tim satelit, Valentino Rossi masih belum mau menjawab masa kariernya di MotoGP musim depan.

Justru kabar mulai berhembus jika Rossi bakal bergabung dengan pabrikan lainnya semisal Suzuki atau Aprilia. (Agung Kurniawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com