5 Fakta di Balik Tersingkirnya Real Madrid dan Barcelona dari Copa del Rey

KOMPAS.com - Dua tim raksasa Spanyol, Real Madrid dan Barcelona, sama-sama harus tersingkir dari ajang Copa del Rey setelah kalah dari lawan-lawannya.

Real Madrid dan Barcelona bermain pada dua laga terakhir babak perempat final Copa del Rey yang digelar Kamis (6/2/2020) atau Jumat dini hari WIB.

Real Madrid menjamu Real Sociedad di Santiago Bernabeu, sedangkan Barcelona menantang tuan rumah Athletic Bilbao di San Mames.

Di Santiago Bernabeu, Real Madrid kalah dengan skor 3-4.

Adapun di San Mames, Barcelona takluk dengan skor 0-1.

Baca juga: Real Madrid Vs Real Sociedad, El Real Kalah di Santiago Bernabeu dan Tersingkir dari Copa del Rey

Kompas.com merangkum 5 fakta di balik tersingkirnya Real Madrid dan Barcelona secara bersamaan dari Copa del Rey kali ini.

Berikut 5 fakta tersebut seperti terangkum dari Opta:

1. Pertama sejak 1955

Tereliminasinya Real Madrid dan Barcelona dari Copa del Rey pada tanggal yang sama kali ini adalah yang pertama sejak 1955.

Kedunya pernah mengalami nasib yang sama 65 tahun lalu, tepatnya pada 29 Mei 1955.

Ketika itu, keduanya kalah di semifinal.

Real Madrid tereliminasi oleh Sevilla, sedangkan Barcelona dikalahkan Athletic Bilbao.

2. Terhentinya rekor Barcelona

Kekalahan dari Bilbao membuat Barcelona gagal memperpanjang rekornya dalam sembilan tahun terakhir.

Sebelum kalah dari Bilbao, Barcelona selalu lolos ke semifinal dalam sembilan tahun secara beruntun.

Terakhir kali Barcelona gagal ke semifinal terjadi pada musim 2009-2010. Ketika itu, Barcelona kalah dari Sevilla pada babak perempat final.

Baca juga: Athletic Bilbao Vs Barcelona, Lionel Messi dkk Juga Tersingkir dari Copa del Rey

3. Gol mantan pemain

Satu dari empat gol Sociedad ke gawang Real Madrid dicetak oleh mantan pemainnya, Martin Oedegaard.

Empat dari 12 gol kebobolan Real Madrid di Santiago Bernabeu musim ini di semua kompetisi adalah gol yang disumbangkan oleh para pemainnya.

Selain Martin Odegaard, tiga nama lainnya adalah Borja Mayoral, Willian Jose, dan, Pablo Sarabia.

4. Catatan Madrid di Santiago Bernabeu

Kekalahan dari Sociedad menjadikan Real Madrid telah kehilangan tiga laganya di kandang sendiri sejak abad 21, seluruhnya terjadi di pentas Copa del Rey.

Dua pertandigan lainnya adalah saat kalah dari Deportivo de La Coruna pada final 2002, dan juga saat kalah 1-2 dari Atletico Madrid dalam final musim 2013.

5. Kebobolan terbanyak pada era Zidane

Kebobolan hingga empat gol oleh Real Sociedad merupakan terburuk yang dialami Real Madrid sejak era Zinedine Zidane.

Selama Zidane melatih, Madrid belum pernah kebobolan hingga empat gol dalam sebuah pertandingan.