Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Ibu Edinson Cavani Meminta Maaf ke Atletico Madrid

Kompas.com - 06/02/2020, 04:00 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Transfer striker Paris Saint-Germain, Edinson Cavani, ke Atletico Madrid gagal pada hari-hari terakhir bursa transfer musim dingin 2020.

Edinson Cavani menjadi target dari dua tawaran Atletico Madrid pekan lalu.

Karier Cavani di PSG tampak sudah berakhir mengingat El Matador akan menjadi pemain bebas kontrak pada akhir musim ini.

Namun, PSG secara tak terduga mementahkan dua tawaran Atletico Madrid ke striker berusia 32 tahun tersebut, dua hari sebelum bursa transfer ditutup.

Baca juga: Cedera Tak Wajar Ousmane Dembele dan Dampak Finansial ke Barcelona

Perpindahan sang pemain akhirnya urung terjadi karena pasukan Diego Simeone tersebut, yang tengah krisis di lini depan, tak ingin membayar lebih dari 15 juta euro untuk seorang striker yang kontraknya akan habis pada musim panas.

PSG sendiri diperkirakan menahan Cavani demi tawaran senilai 20 juta euro.

Sepekan setelah kejadian tersebut, pihak Cavani akhirnya angkat bicara melalui sang ibu, Berta Gomez.

Berta rupanya tak senang dengan pemberitaan yang mengatakan kalau Cavani menjadi rakus saat pembicaraan mengenai bonus di Atletico Madrid.

Klaim kerakusan Cavani dan adik ipar yang menjadi agennya, Walter, tersebut diungkapkan oleh presiden Atletico Madrid, Enrique Cerezo.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Sang Supercannoniere dan Kisah 27 Gol Pada 30 Menit Terakhir

"Kami tak mengerti kenapa sang presiden mengatakan hal tersebut. Ini menyakitkan karena sangat tidak benar kalau Walter meminta bonus penandatanganan kontrak," ujar Berta di As, seperi dikutip dari Le Parisien.

"Ia melakukan segalanya untuk pindah ke Atletico. Ia memberi tekanan ke PSG untuk melepasnya dan bilang ke sang adik kalau ia bersedia menerima gaji lebih rendah agar pindah. Ia ingin bermain untuk Diego Simeone."

Berta juga mengatakan kalau uang bukan pertimbangan bagi anaknya yang merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah PSG tersebut.

"Jika ini soal uang, ia akan pergi ke Manchester United, Chelsea, atau Inter Miami yang membuat penawaran kepadanya."

Berta Gomez pun meminta agar situasi ini bisa dimaafkan.

"Kami meminta maaf. Kami bukan orang-orang kejam, semua bisa dibicarakan. Anak saya wajar akan punya banyak tawaran dari klub lain, ia adalah striker terbukti. Namun, ia masih ingin bermain bersama Ateltico karena ia ingin dilatih Simeone," tuturnya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com