Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Medali Emas dari Eko Yuli di Olimpiade Tokyo 2020

Kompas.com - 04/02/2020, 13:16 WIB
Tri Indriawati

Penulis

KOMPAS.com - Lifter andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan, akan melanjutkan perburuan medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.

Eko Yuli menjadi salah satu dari enam atlet Indonesia yang sudah dipastikan lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

Jika resmi berangkat ke Tokyo, atlet angkat besi asal Lampung itu akan menorehkan penampilan keempatnya di Olimpiade.

Sebelumnya, Eko Yuli telah tampil di Olimpiade Beijing 2008, Olimpiade London 2012, dan Olimpiade Rio 2016.

Pada Olimpiade 2008 dan 2012, pria berusia 30 tahun ini merebut medali perunggu.

Eko Yuli mencatatkan beban 130 kg snatch, 158 kg clean and jerk, serta total angkatan 288 kg saat turun di kelas 56 kg pada Olimpiade Beijing 2008.

Baca juga: Lalu Muhammad Zohri, dari Juara Dunia U20 ke Olimpiade Tokyo 2020

Di Olimpiade London 2012, rekor Eko Yuli meningkat, yakni dengan beban 145 kg snatch, 172 kg clean and jerk, serta total angkatan 317 kg di kelas 62 kg.

Catatan beban Eko Yuli di Olimpiade Rio 2016 menurun, yakni 142 snatch, 170 kg clean and jerk, serta 312 kg untuk total angkatan.

Meski begitu, raihan medali Eko justru meningkat di Olimpiade Rio 2016. Dia berhasil membawa pulang medali perak dari Brasil.

Selain di Olimpiade, Eko Yuli juga berkali-kali mengharumkan nama Indonesia di berbagai kejuaraan.

Prestasi terbaiknya adalah saat menjadi juara dunia angkat besi pada Kejuaraan Dunia 2018 yang digelar di Turkmenistan.

Baca juga: 6 Atlet Indonesia yang Sudah Dipastikan Lolos ke Olimpiade Tokyo 2020

Selain itu, Eko Yuli juga berhasil mempersembahkan medali emas untuk Indonesia pada Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta.

Kini, Eko yang akan tampil di kelas 61 kg ini sudah berada di posisi delapan besar dunia, syarat tampil di Olimpiade.

Eko menempati peringkat kelima dunia dengan perolehan 2.114 poin yang diraih pada tiga event sebelumnya.

Posisi pertama diduduki oleh wakil dari China, Li Fabin, dengan 3.108 poin.

Adapun peringkat kedua dengan raihan 3.015 poin ditempati oleh Fulin Qin (China).

Posisi ketiga ditempati oleh atlet Uzbekistan, Ergashev, dengan 2.758 poin.

Sementara itu, posisi keempat ditempati atlet Jepang, Itozaku, yang membukukan 2.553 poin.

Meski persaingan tidak akan mudah, Eko Yuli diharapkan akan mampu meraih prestasi terbaik di Olimpiade Tokyo 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com